Santri Banyuwangi Meninggal Dianiaya di Ponpes Kediri, Pihak Sekolah Sebut Jatuh di Kamar Mandi

- Advertisement -

Sudutkota.id – Sebuah video permintaan tolong pada pengacara kondang Hotman Paris viral di sejumlah platform sosial media pada Senin, (26/2). Video tersebut dibuat Suyanti, ibu kandung Bintang Bilqis Maulana (14 tahun) yang tewas setelah menjadi korban penganiayaan dan pengeroyokan di Pondok Pesantren PPTQ AI Hanafiyyah di Dusun Mayang, Desa Kranding, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Rabu (21/2).

“Selamat malam Bang Hotman Paris, saya ibunya Bintang Bilqis Maulana korban pengeroyokan di pondok pesantren hingga mengakibatkan meninggal dunia anak saya,” ujar Suyanti dalam video tersebut.

Suyanti berharap agar kasus kematian remaja usia 14 tahun tersebut bisa segera terungkap dengan jelas. “Tolong saya supaya segera diusut tuntas. Supaya mendapatkan keadilan. Tolong saya Bang Hotman Paris agar segera diusut tuntas agar ada keadilan untuk anak saya,” harap ibu kandung Bintang Bilqis Maulana.

“Sampai saat ini pihak pondok tidak ada menghubungi saya. Tidak ada permintaan maaf pada saya. Tidak ada maaf sama sekali,” lanjut Suyanti.

Video tersebut menarik banyak empati netizen, terlihat dari kolom komentar di unggahan tersebut. Kasus meninggalnya Bintang Bilqis Maulana cukup menyita perhatian publik karena pihak pondok terkesan menutupi kejadian sebenarnya.

Dilansir dari Viva Banyuwangi, perwakilan pondok yang ikut mengantarkan jenazah korban pada Sabtu (24/2), menjelaskan penyebab kematian korban akibat terjatuh dari kamar mandi. Namun pihak keluarga mulai curiga karena dari balik kain kafan yang membungkus korban menetes darah.

Suyanti meragukan penjelasan pengantar jenazah anaknya. “Awalnya perwakilan pondok melarang dibuka karena katanya sudah disucikan tapi tetap kita buka,” ungkap Suyant. Alangkah terkejutnya keluarga saat mengetahui terdapat sejumlah luka lebam, bekas sundutan rokok, jeratan di leher serta patah hidung pada jasad korban.

Keluarga korban di Desa Kedung Lembu, Kecamatan Karangharjo, Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur, langsung histeris mengetahui hal tersebut yang berbuntut laporan polisi. Jasad korban kemudian urung dimakamkan dan dibawa ke rumah sakit untuk dioutopsi.

Sedangkan pihak sekolah Mts Sunan Kalijogo justru menyebut kematian korban disebabkan akibat terjatuh di kamar mandi.

Humas Mts Sunan Kalijogo, Abu Yazid membantah muridnya tersebut meninggal dunia akibat menjadi korban penganiayaan. “Bukan, korban meninggal akibat terjatuh dari kamar mandi,” bantahnya.

Sebelum dipulangkan sudah meninggal dunia, pihak sekolah mengaku jika korban sudah tidak masuk sekolah beberapa hari sebelumnya. “Tidak masuk sekolah karena sakit lambung,” tambahnya.

Sementara itu, Jajaran Polres Kediri bergerak cepat guna mengungkap kasus tewasnya Bintang Bilqis Maulana. Dari hasil pemeriksaan terhadap 4 orang saksi, polisi akhirnya memiliki bukti yang cukup untuk menjerat tersangka.

“Kita amankan Minggu malam (25/2) untuk kita periksa dan langsung kita tetapkan sebagai tersangka,” ujar Kapolres Kediri, AKBP Bramastyo Priaji.

Mereka adalah MN asal Sidoarjo, MM asal Nganjuk, AA asal Surabaya dan MF asal Bali yang kesemuanya masih berusia 18 tahun. “Bukti awal telah cukup untuk menetapkan mereka sebagai tersangka penganiayaan dan pengeroyokan,” tutur Bramastyo.

“Motif diduga karena kesalahpahaman antara anak-anak pelajar. Jadi antara mereka mungkin ada salah paham kemudian terjadi penganiayaan yang dilakukan berulang-ulang,” tambahnya.

Sayangnya Bramastyo masih enggan menjelaskan kesalahpahaman seperti apa yang membuat korban dianiaya. “Termasuk cara para tersangka menganiaya korban dan hal yang menyebabkan dia tewas dia akan berkoordinasi dengan pihak rumah sakit di Banyuwangi yang menerima jenazah,” ucapnya. (wn)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

Ajukan Jadi JC Sekaligus WB, Kusnadi Siap Bongkar Pelaku Hibah Pokir DPRD Jatim

Sudutkota.id - Penyidikan perkara Dana Hibah Pokok-Pokok Pikiran (Pokir)...

Bawaslu Kota Malang Panggil dan Periksa Para Saksi Dugaan Pelanggaran Kampanye

Sudutkota.id - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Malang telah...

Erick Thohir Rayu FIFA dan AFC agar Venue Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Tetap di GBK

Sudutkota.id- Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, meminta Federasi Sepak...

Geger, Warga Meninggal Secara Mendadak di Depan Toko Kain

Sudutkota.id- Seorang pria meninggal secara mendadak di sekitar Jalan...