Sudutkota.id – Portal berita milik salah satu media di Malang jadi korban peretasan oleh orang tidak bertanggungjawab. Portal media online itu bernama Nusadaily.com. Parahnya, portal berita itu mendadak menjadi situs judi online.
Atas kejadian itu, CEO Nusa Daily Group, Abdul Hanan Jalil, telah melaporkan ke Polresta Malang Kota, Minggu (25/2/2024) kemarin.
“Kemarin hari Minggu (25/2/2024), pihak Gruop Nusa Daily melaporkan terkait dugaan situs website miliknya yang diretas hacker menjadi situs judi online,” kata Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto, Senin (26/2/2024).
Yuris, sapaan karib Yudi Risdiyanto, menjelaskan bahwa menurut keterangan dari Abdul Hanan Jalil, website Nusadaily.com mendadak off (tidak bisa diakses) sejak Sabtu (24/02/2024) pada pukul 13.00 WIB. Sedangkan, upload konten terakhir dilakukan pada hari yang sama, pukul 12.00 WIB.
“Namun, pada pukul 13.00 WIB, situs tiba-tiba mengalami eror dan tidak dapat diakses. Kemudian pada pukul 15.00 WIB, ketika alamat situs dibuka, yang muncul bukan situs berita Nusadaily.com melainkan situs judi online.” beber Yuris.
Bahkan, kata Yuris, hingga saat ini tim IT Nusa Daily Group belum berhasil memulihkan situs tersebut. Mereka telah menghubungi pihak penyedia domain yang memberitahu bahwa domain Nusadaily.com telah dicuri atau diretas oleh peretas.
“Atas kejadian ini, Nusa Daily Group juga telah melaporkannya ke Dewan Pers dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).” Imbuhnya.
Selain itu, kata Yuris, tim IT Nusadaily.com juga elah menghubungi pihak penyedia domain. “Mereka menginformasikan bahwa domain Nusadaily.com telah dicuri (diretas), sehingga sampai saat ini belum dapat dipulihkan,” sambung Yuris
Yuris menegaskan, Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota akan secepatnya menindaklanjuti laporan dari pihak Nusadaily.com. Hal tersebut merupakan dugaan tindak pidana Pasal 46 UU No 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Peretasan terhadap situs Nusadaily.com ini menunjukkan ancaman yang nyata terhadap keamanan siber. Hal ini menegaskan pentingnya pengamanan dan perlindungan terhadap data digital.
“Saat ini Satuan Reserse Kriminal Polresta Malang Kota masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mendalami kejadian peretasan tersebut,” pungkasnya. (mt)