Daerah

Polisi Sebut Konsleting Listrik jadi Pemicu Kebakaran Pabrik Sepatu di Jombang

52
×

Polisi Sebut Konsleting Listrik jadi Pemicu Kebakaran Pabrik Sepatu di Jombang

Share this article
Kebakaran hebat melanda pabrik sepatu PT Karya Mekar Dewatamali yang berada di Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu 20 Desember 2025, kemarin pagi.
Kepulan asap hitam tebal nampak di pabrik Sepatu di Jombang yang alami kebakaran. (foto: sudutkota.id/lok)

Sudutkota.id– Kebakaran hebat melanda pabrik sepatu PT Karya Mekar Dewatamali yang berada di Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (20/12/2025) kemarin.

Seluruh ruang produksi pabrik dilaporkan hangus terbakar dalam peristiwa tersebut.

Kapolsek Jombang AKP Edy Widoyono mengatakan, kebakaran diduga dipicu korsleting listrik yang terjadi di gedung bagian belakang pabrik.

“Penyebab kebakaran korsleting listrik di gedung bagian belakang. Semua isi terbakar,” ujar AKP Edy Widoyono, Minggu 21 Desember 2025.

Ia menegaskan api dengan cepat membesar dan melalap bangunan pabrik. Di lokasi, atap pabrik tampak ambrol, sementara bagian dalam bangunan ludes dilumat api.

“Bahan baku, mesin produksi, hingga produk sepatu jadi ikut hangus terbakar,” ucapnya.

Akibat kebakaran ini, perusahaan mengalami kerugian material yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, hanya kerugian material,” jelasnya.

Proses pemadaman api berlangsung cukup lama. Kobaran api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.00 WIB.

Sebanyak 40 personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
Petugas mengerahkan lima unit mobil pemadam kebakaran serta lima truk pemasok air.

Pemadaman dilakukan dari tiga arah, yakni barat, utara, dan timur, guna mencegah api merembet ke permukiman warga.

Setelah api berhasil dikendalikan, petugas melakukan pembasahan lanjutan untuk memastikan tidak ada titik api yang kembali muncul.

Kepala Pelaksana BPBD Jombang Wiku Birawa Filipe Diaz Quintas menyebut metode pemadaman dilakukan dengan sistem klaster.

“Api bisa diklaster sehingga tidak berkembang ke lokasi padat penduduk,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *