Pendidikan

Pemkab Jombang Pastikan Program Seragam Gratis 2026 Berlanjut, Anggaran Naik Jadi Rp18 Miliar

27
×

Pemkab Jombang Pastikan Program Seragam Gratis 2026 Berlanjut, Anggaran Naik Jadi Rp18 Miliar

Share this article
Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur memastikan program seragam gratis 2026 bagi peserta didik baru tetap dilanjutkan.
Seragam SMP yang diberikan Pemkab Jombang tahun 2025. (foto: Sudutkota.id/lok)

Sudutkota.id-  Pemerintah Kabupaten Jombang, Jawa Timur memastikan program seragam gratis 2026 bagi peserta didik baru tetap dilanjutkan.

Kebijakan ini menjadi perhatian masyarakat menjelang penerimaan siswa baru dan banyak dicari dengan kata kunci seragam gratis Jombang 2026.

Kepastian ini disampaikan Sekretaris Daerah Jombang, Agus Purnomo, yang menyebut kebijakan tersebut merupakan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dasar pendidikan.

Agus menjelaskan bahwa Pemkab Jombang telah mengalokasikan anggaran Rp18 miliar untuk pelaksanaan program seragam gratis tahun 2026.

Bantuan ini ditujukan bagi siswa baru jenjang SD/MI dan SMP/MTs, baik negeri maupun swasta.

“Untuk program seragam gratis tetap dibagikan. Anggaran yang disiapkan sebesar 18 miliar,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).

Lebih lanjut mantan kepala Disdikbud Jombang ini menjelaskan bahwa berbeda dengan tahun sebelumnya, Pemkab Jombang melakukan penyempurnaan pada paket seragam yang dibagikan.

Jika sebelumnya siswa hanya menerima seragam nasional, pada tahun 2026 pemerintah juga akan menyalurkan seragam pramuka sebagai tambahan.

“Seragam gratis yang sebelumnya hanya seragam nasional, tahun 2026 nanti akan dibagikan seragam nasional dan pramuka,” jelas Agus.

Penambahan ini dilakukan agar siswa baru memiliki kelengkapan seragam sesuai ketentuan nasional dan kebutuhan aktivitas sekolah.

Agus menambahkan bahwa anggaran Rp18 miliar itu tidak hanya digunakan untuk pengadaan kain, tetapi juga mencakup biaya jahit.

Dengan begitu, seragam yang dibagikan kepada siswa merupakan seragam jadi, sehingga orang tua tidak perlu membayar ongkos jahit tambahan.

“Anggaran tersebut juga untuk ongkos jahit. Sehingga dibagikan dalam bentuk seragam,” katanya.

Kebijakan ini diharapkan dapat semakin meringankan beban masyarakat, terutama menjelang tahun ajaran baru ketika kebutuhan perlengkapan sekolah meningkat.

Program seragam gratis disebut menjadi salah satu bentuk perhatian Pemkab Jombang terhadap pemerataan akses pendidikan serta upaya mengurangi disparitas antarsiswa.

“Pemerintah memastikan program ini akan terus dievaluasi dan dikembangkan agar manfaatnya semakin dirasakan masyarakat,” pungkas Agus.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *