Sudutkota.id, Jombang – Kondisi bangunan SDN Plosogenuk 1 Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, Jawa Timur semakin memprihatinkan.
Kerusakan parah yang terjadi sejak tahun lalu membuat para siswa terpaksa belajar di parkiran sepeda setiap hari sejak Januari 2025.
Kepala SDN Plosogenuk 1 Jombang, Lusi Dian Winari, mengungkapkan kerusakan mulai tampak parah sejak 2024. “Awalnya hanya plafon yang ambrol, tapi setelah dicek ternyata bagian kayu di atasnya sudah rapuh karena dimakan rayap,” ujarnya, Kamis 7 November 2025.
Menurut Lusi, awalnya pihak sekolah sempat melakukan perbaikan sementara. Namun, setelah plafon lain ikut ambrol, kondisi bangunan diketahui sudah tidak layak pakai. Bahkan lemari besi tempat menyimpan buku pun habis dimakan rayap.
“Kerusakannya bukan cuma di atap, tapi juga di kusen jendela yang keropos parah. Akhirnya ruang kelas dikosongkan demi keamanan siswa,” tambahnya.
Sejak awal tahun pelajaran 2025/2026 pada Juli lalu, tiga kelas harus dipindahkan ke ruang darurat. Siswa kelas 1 belajar di ruang UKS, sementara kelas 3 di perpustakaan, berdampingan dengan koleksi buku. Adapun kelas 4 belajar di area parkiran sepeda, satu-satunya tempat yang beratap dan cukup teduh.
Untuk menghindari panas, parkiran diubah menjadi kelas darurat. Beberapa sisi ditutup menggunakan papan tulis dan banner bekas agar siswa tidak kepanasan.
“Beberapa wali murid sempat menawarkan rumah mereka untuk dijadikan tempat belajar sementara. Tapi kami pertimbangkan dari sisi pengawasan, akhirnya tetap di parkiran. Lokasinya masih dalam area sekolah, jadi lebih mudah dipantau,” terang Lusi.
Upaya pengajuan rehabilitasi sekolah dasar ini sudah dilakukan sejak plafon pertama kali ambruk pada 2024. Namun, usulan belum terealisasi. “Kami sudah dua kali mengajukan perbaikan, baik langsung ke dinas maupun melalui sistem online. Alhamdulillah, tahun ini sudah ada kabar baik,” ujarnya.
Ia berharap, pembangunan bisa segera dilakukan agar siswa kembali mendapat ruang belajar yang aman dan nyaman. “Pihak dinas sudah memastikan bahwa rehab SDN Plosogenuk 1 akan dianggarkan pada tahun 2026,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Rhendra Kusuma, membenarkan rencana tersebut. “Iya, SDN Plosogenuk 1 sudah masuk anggaran perbaikan tahun 2026 melalui APBD Kabupaten Jombang,” singkatnya.




















