Sudutkota.id– Mobil Pikap Daihatsu Grand Max Nopol N-8799-EF yang berpenumpang 6 orang dan 1 sopir dikabarkan masuk jurang Rejekwesi sedalam kurang lebih 30 meter di Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, Senin ( 19/2 ).
Mobil Pikap yang berpenumpang enam orang asal Desa Donomulyo Kecamatan Donomulyo Kabupaten Malang, menurut informasi masuk jurang Rajekwesi sekitar pukul 04.00 Wib, setelah menghadiri acara kegiatan Hari Ulang Tahun (Harlah) Sabilu Taubah, di Blitar, di bawah asuhan Gus Iqdam.
“Saya tidak tau. Tiba-tiba saja saya seperti dilempar. Karena tadi saya sedang berbicara dengan pak selamet samping saya. kemudian mobil oleng ke kanan dan langsung masuk kedalam jurang,” ungkap Riyo Setyawan (41) yang merupakan pengemudi Mobil Pikap tersebut saat proses evakuasi, Senin (19/2).
Ketika mengetahui dalam jurang, lanjut Setyawan, dirinya berusaha merangkak ke atas. Kemudian berusaha menghubungi pihak keluarga.
“Mobil dalam kondisi terjungkal. Saya dalam kondisi terluka memar dan berusaha merangkak keatas. Sesampai dijalan raya, saya langsung menelpon keluarga agar membantu menolong 6 orang penumpang yang dalam kondisi terluka,” terangnya.
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Malang, Ipda Joko Taruna membenarkan, adanya rombongan warga dengan menaiki mobil pikap berpenumpang enam orang asal Donomulyo terperosok kedalam jurang Rajekwesi, sekitar pukul 04.00 WIB dini hari.
“Iya itu rombongan warga desa Donomulyo yang usai mengikuti pengajian Gus Iqdam di Blitar dan dalam perjalanan pulang alami kecelakaan,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media, Senin (19/2).
Selanjut, ia memaparkan penyebab kecelakaan itu diduga pengemudi mobil pikap sedang mengantuk, sehingga kurang bisa menguasai kemudi kendaraannya.
“Rombongan itu melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang. Sesampainya di TKP pada jalan menikung ke kiri, pengemudi diduga mengantuk dan tak bisa menguasai laju mobilnya, hingga oleng ke kanan. Akhirnya Mobil melaju lurus masuk ke jurang Rajekwesi,” beber Joko
Joko juga menyampaikan, bahwa para korban dalam peristiwa kecelakaan ini juga telah dievakuasi.
“Petugas Polsek Kalipare bersama relawan maupun warga yang mendapatkan laporan, langsung menuju lokasi guna membantu proses evakuasi terhadap enam penumpang dari dasar jurang,” tandasnya.
Dari kejadian itu tidak memakan korban jiwa, namun pengemudi maupun enam penumpangnya mengalami luka-luka baik berat maupun ringan
“Enam penumpang dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Kalipare untuk mendapatkan perawatan. Selanjutnya enam penumpang ini dirujuk di dua rumah sakit, yakni RSUD Kanjuruhan Kepanjen dan RS Wava Husada Kepanjen untuk dimintakan visum ,” pungkasnya .
Adapun nama-nama korban, dipaparkan Ipda Joko, yakni Riyo Setyawan (41), Irawati (43), Winarsih (49), Nursini (59), Slamet Yuwono (49), Sumarni(55), Sukarti (60). (Mt)