Daerah

Normalisasi Sungai Antrokan Program TMMD ke-126 Lebakharjo Sukses Lampaui Target

10
×

Normalisasi Sungai Antrokan Program TMMD ke-126 Lebakharjo Sukses Lampaui Target

Share this article
Normalisasi Sungai Antrokan Program TMMD ke-126 Lebakharjo Sukses Lampaui Target
Pelaksanaan kegiatan normalisasi Sungai Antrokan, Dusun Lebaksari, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, dalam program TMMD ke-126.(foto:sudutkota.id/ist)

Sudutkota.id – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 kembali mencatat capaian luar biasa. Di Dusun Lebaksari, Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, kegiatan normalisasi Sungai Antrokan berhasil melampaui target. Dari rencana awal 450 meter, menjadi 1,3 kilometer dengan lebar tiga meter.

Pencapaian ini bukan sekadar keberhasilan teknis, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pengendalian banjir dan peningkatan kesejahteraan warga pedesaan.

Sungai Antrokan sebelumnya dikenal sebagai salah satu titik rawan banjir di wilayah Ampelgading. Endapan lumpur dan sempitnya aliran menyebabkan air sering meluap saat hujan deras, menenggelamkan dua wilayah RT (47 dan 48) di RW 21. Namun kini, wajah sungai itu berubah total.

“Setelah normalisasi ini, aliran air menjadi lebih lancar dan risiko banjir berkurang signifikan,” ujar Adi Prayitno, Kepala Dusun Lebaksari, Rabu (29/10/2025). Ia menyebut, selama bertahun-tahun warga hidup dengan kekhawatiran banjir musiman yang kerap merusak lahan pertanian.

Program TMMD yang melibatkan Satgas TNI dan masyarakat setempat tidak hanya menghasilkan proyek fisik, tetapi juga memperkuat gotong royong warga. Selama pelaksanaan, masyarakat ikut aktif membantu proses pengerjaan normalisasi.

“Ini semua demi kesejahteraan masyarakat. Kami bersyukur karena pekerjaan ini bisa melebihi target,” ungkap Danramil Ampelgading, Kapten Arh A. Zaenuri. Ia menambahkan, pekerjaan diperkirakan rampung penuh tiga hari sebelum penutupan TMMD ke-126, yakni pada 3 November 2025.

Sedikitnya 350 kepala keluarga dengan 800 jiwa di Dusun Lebaksari kini merasakan dampak nyata program tersebut. Selain terhindar dari potensi banjir, warga juga optimistis produktivitas pertanian mereka akan meningkat karena lahan tidak lagi tergenang air.

“Normalisasi ini membuat kami lebih tenang. Dulu setiap hujan deras kami khawatir, sekarang tidak lagi,” kata Siti Rohmah, warga RT 48.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *