Pendidikan

Universitas Ma Chung Raih 100 Persen Kelulusan Apoteker Angkatan Pertama 

47
×

Universitas Ma Chung Raih 100 Persen Kelulusan Apoteker Angkatan Pertama 

Share this article
Universitas Ma Chung meraih 100 persen kelulusan apoteker baru angkatan pertama. Prosesi Sidang Terbuka dalam Rangka Pelafalan Sumpah Apoteker Batch I ini diikuti 40 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA). 
Prosesi sumpah profesi Apoteker lulusan Universitas Ma Chung. (foto: sudutkota.id/ded)

Sudutkota.idUniversitas Ma Chung meraih 100 persen kelulusan apoteker baru angkatan pertama. Prosesi Sidang Terbuka dalam Rangka Pelafalan Sumpah Apoteker Batch I ini diikuti 40 mahasiswa Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker (PSPPA).

Hal di atas seperti yang disampaikan Kepala Prodi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung, apt. Eva Monica MSc, Kamis (16/10/2025).

Menurutnya, berdasarkan hasil Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI) metode OSCE pada 19 Juli 2025 dan metode CBT pada 3 Agustus 2025. Hasilnya menyatakan bahwa seluruh mahasiswa PSPPA Universitas Ma Chung dinyatakan lulus 100 persen.

Nilai tertinggi dalam ujian tersebut diraih oleh Marcella Liem S.Farm. Seluruh mahasiswa resmi dinyatakan lulus dalam Yudisium Profesi Apoteker yang digelar pada Jumat, 10 Oktober 2025, dengan IPK rata-rata 3,49. Adapun IPK tertinggi diraih oleh Daniel Oktabrianto Pratama dengan IPK 3,75.

“Hari ini menjadi tonggak sejarah lahirnya apoteker lulusan Universitas Ma Chung. Kami berharap para apoteker baru ini dapat menjalankan profesi dengan penuh integritas, profesionalisme serta menjunjung tinggi sumpah yang diikrarkan,” ungkap Eva.

Kehadiran apoteker lulusan Universitas Ma Chung diharapkan memberikan kontribusi nyata bagi pelayanan kesehatan dan pengembangan ilmu kefarmasian di Indonesia,

Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung sendiri membangun Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker dengan fondasi 3H yaitu Head, Heart, and Hands. Nalar kritis dan ilmiah (Head), nurani etik dan empati (Heart), serta keterampilan praktik yang mumpuni (Hands).

“Nilai-nilai ini kami integrasikan dengan profil 9-Star Pharmacist sebagai care provider, decision-maker, communicator, manager, life-long learner, teacher, leader, researcher, dan entrepreneur agar lulusan kami siap berdaya saing nasional, adaptif terhadap perubahan, dan berkontribusi nyata di berbagai tatanan pelayanan kesehatan maupun industri,” jelas Dr. apt. Rollando, S. Farm., M.Sc. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ma Chung.

Sementara itu, Rektor Universitas Ma Chung, Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra M. Taneo. M.S., M.Sc lebih lanjut menyampaikan bahwa profesi apoteker memegang peranan yang amat penting dalam sistem kesehatan, baik di Indonesia maupun secara universal. Apoteker bukan sekadar peracik obat, melainkan penjaga keselamatan pasien, penjamin mutu obat, dan mitra penting dalam pelayanan kesehatan. Ia juga berpesan agar para lulusan menjadi apoteker profesional yang berintegritas, terus belajar, berjejaring, dan berkolaborasi, serta senantiasa membawa nama baik universitas.

“Integritas adalah modal utama dalam profesi ini. Jangan pernah kompromi dengan standar etika, walau dihadapkan pada tekanan apa pun. Jangan berhenti pada gelar, karena profesi ini menuntut pembaruan pengetahuan seumur hidup. Berkolaborasilah dengan sesama tenaga kesehatan seperti dokter, perawat, analis, akademisi, peneliti. Jadilah representasi dari semangat kampus ini yaitu memuliakan Tuhan melalui moralitas, pengetahuan dan kontribusi,” tegas Rektor Universitas Ma Chung.

Ia pun menyampaikan, bahwa Sumpah Profesi Apoteker ini menjadi bukti nyata komitmen Universitas Ma Chung dalam menyelenggarakan pendidikan berkualitas, berorientasi pada pengembangan kompetensi dan karakter lulusan. Kegiatan ini tidak hanya menandai kelulusan angkatan pertama, tetapi juga menjadi momentum bersejarah bagi universitas dalam mencetak tenaga profesional di bidang kefarmasian yang siap berkontribusi di sektor kesehatan.

“Melalui keberhasilan ini, Universitas Ma Chung menegaskan perannya sebagai institusi pendidikan tinggi yang berdaya saing dan berkomitmen membangun sumber daya manusia yang unggul,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *