Sudutkota.id– Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan posisi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia.
Hal itu disampaikan dalam pidatonya di High-level International Conference on the Peaceful Settlement of the Question of Palestine and the Implementation of Two-State Solution di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York.
“Kami mengutuk semua kekerasan terhadap warga sipil yang tidak bersalah. Oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah palestina,” ungkapnya.
Selain itu, Presiden menekankan hanya solusi dua negara ini yang akan menghadirkan perdamaian.
“Kita harus menjamin kemerdekaan negara palestina. Namun Indonesia menyatakan apabila israel mengakui kemerdekaan dan ke negaraan palestina, maka Indonesia segera mengakui negara Israel. Dan kami akan mendukung segala jaminan keamanan bagi israel,” terang prabowo yang dikutip dari YouTube Sekretaris Presiden. Selasa (23/09/2025).
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Sugiono menjelaskan, dalam pertemuan bilateral dengan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres, di lantai 27 Gedung Sekretariat PBB, New York, Amerika Serikat, pada Senin, 22 September 2025 tersebut Presiden Prabowo menekankan pentingnya solidaritas global dalam menjaga stabilitas dunia.
Presiden Prabowo juga menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung sistem multilateral dengan memperkuat peran PBB.
“Presiden menegaskan bahwa Indonesia tetap konsisten mendukung PBB sebagai organisasi kunci dalam menjaga perdamaian dunia,” ujar Menlu Sugiono.
Selain isu pembangunan berkelanjutan, topik besar yang dibahas adalah konflik Palestina. Presiden Prabowo menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap solusi dua negara dan menyampaikan kesiapan mengirim pasukan perdamaian Indonesia, jika gencatan senjata di Gaza berhasil terwujud.
“Indonesia siap berkontribusi pada misi perdamaian, termasuk mengirimkan pasukan perdamaian ke Gaza,” tambah Menlu Sugiono.
Delegasi Indonesia yang mendampingi Presiden Prabowo antara lain Menlu Sugiono, Menteri HAM Natalius Pigai, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, dan Wakil Tetap RI untuk PBB Umar Hadi.
Sementara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres hadir bersama jajaran pejabat tinggi PBB, termasuk Deputy Secretary-General Amina Mohammed, serta Under-Secretary-General bidang Politik dan Pembangunan Perdamaian, Rosemary DiCarlo.