Daerah

Kepala Dispangtan Kota Malang Tinjau Peternakan Ayam Petelur di Wonokoyo

79
×

Kepala Dispangtan Kota Malang Tinjau Peternakan Ayam Petelur di Wonokoyo

Share this article
Kepala Dispangtan Kota Malang Tinjau Peternakan Ayam Petelur di Wonokoyo
Salah satu kandang ayam petelur di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, yang menjadi lokasi peninjauan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi.(foto:sudutkota.id/mit)

Sudutkota.id – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, Slamet Husnan Hariyadi, melakukan kunjungan lapangan ke salah satu peternakan ayam petelur di Kelurahan Wonokoyo, Kecamatan Kedungkandang, Minggu (21/9/2025).

Kunjungan ini dilakukan sebagai bagian dari monitoring sekaligus pembinaan terhadap para peternak unggas di wilayah Kota Malang. Menurut Slamet, keberadaan peternakan ayam petelur berperan penting dalam menjaga ketersediaan kebutuhan pangan, khususnya telur ayam, yang merupakan salah satu bahan pokok utama masyarakat.

“Kami ingin memastikan produktivitas para peternak tetap stabil, sekaligus melihat dari dekat kondisi kandang, pakan, dan tata kelola peternakan. Dengan begitu, pasokan telur di Kota Malang bisa tetap terjaga,” ujar Slamet Husnan Hariyadi.

Selain memastikan ketersediaan, Slamet juga menyoroti dinamika harga telur di pasaran yang belakangan ini mengalami fluktuasi. Saat ini, harga telur ayam ras di tingkat konsumen di Kota Malang berkisar Rp28 Ribu hingga Rp30 Ribu per kilogram, bergantung lokasi pasar. Kondisi ini menurutnya masih relatif stabil, meski tetap perlu diantisipasi agar tidak membebani masyarakat.

“Kami terus berkoordinasi dengan peternak dan pihak pasar untuk menjaga keseimbangan harga. Jangan sampai peternak merugi, tetapi juga konsumen tetap bisa membeli dengan harga wajar,” tegasnya.

Dalam kunjungannya, Slamet juga menekankan pentingnya penerapan biosecurity atau sistem keamanan hayati di lingkungan peternakan. Hal ini bertujuan mencegah penyebaran penyakit hewan, terutama penyakit menular pada unggas yang bisa berdampak luas.

Selain meninjau kandang, Slamet berdialog langsung dengan para peternak terkait kendala yang dihadapi, mulai dari ketersediaan pakan, fluktuasi harga, hingga pemasaran hasil produksi.

“Masukan dari para peternak ini sangat penting bagi kami untuk merumuskan kebijakan yang lebih tepat sasaran,” imbuhnya.

Pemerintah Kota Malang melalui Dinas Pangtan berkomitmen mendukung para peternak dengan program pembinaan, pendampingan teknis, hingga akses bantuan. Diharapkan, peternakan ayam petelur di Wonokoyo maupun wilayah lain bisa terus berkembang dan menjadi penopang ketahanan pangan daerah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *