NasionalPemerintahan

Lewat Program Strategis, Pemerintah Janji Buka Lapangan Kerja untuk Jutaan Orang

118
×

Lewat Program Strategis, Pemerintah Janji Buka Lapangan Kerja untuk Jutaan Orang

Share this article
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk membuka jutaan lapangan kerja baru lewat berbagai program strategis nasional. Hal itu dibahas langsung dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pasa Senin (15/9).
Airlangga Hartanto (kanan) (foto: Dok. Kemensetneg)

Sudutkota.id– Pemerintah menegaskan komitmennya untuk membuka jutaan lapangan kerja baru lewat berbagai program strategis nasional. Hal itu dibahas langsung dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta pasa Senin (15/09/2025).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan Presiden memberi arahan agar setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.

“Yang pertama tentu koperasi desa merah putih. Ada 80 ribu unit, dan ini bisa menyerap 681 ribu orang. Targetnya sampai sejuta pekerja baru pada bulan Desember,” kata Airlangga dalam keterangan resminya dikutip dari laman kemensetneg

Tak hanya di desa, pemerintah juga menaruh perhatian pada sektor kelautan dengan membangun kampung nelayan merah putih. Tahun ini ditargetkan berdiri 100 desa nelayan baru.

“Dari program ini diperkirakan bisa membuka 8.645 lapangan kerja. Kalau jangka panjang bisa 4.000 titik, potensinya 200 ribu pekerjaan,” jelasnya.

Revitalisasi tambak di kawasan Pantura pun menjadi bagian dari program besar ini. Pemerintah menyiapkan lahan 200 hektare yang diyakini mampu menyerap hingga 168 ribu pekerja. Selain itu, modernisasi kapal nelayan juga tengah digenjot.

“Ada 1.000 kapal nelayan yang kita siapkan. Ini diperkirakan mampu menciptakan 200 ribu lapangan kerja baru,” sambungnya

Selain itu, juga ada kapal 30 GT, 150 GT dan unitnya untuk KN Koperasi Merah Putih, 30 GT 1.000 unit, 150 GT 200 unit, 200 GT 200 unit, 300 GT 170 unit, 600 GT 10 unit, 2.000 GT 2 unit untuk pelaku usaha existing BUMN atau Jaladri.

Di luar sektor maritim, pemerintah mendorong program perkebunan rakyat melalui penanaman kembali 870 ribu hektare lahan. Dari langkah ini, peluang kerja yang tercipta diperkirakan lebih dari 1,6 juta orang dengan komoditas utama seperti tebu, kakao, kelapa, kopi, mete, hingga pala.

Airlangga menegaskan bahwa program-program tersebut bukan hanya untuk menggerakkan ekonomi, tetapi juga menjawab kebutuhan nyata masyarakat akan pekerjaan.

“Intinya, pemerintah ingin memastikan rakyat bisa bekerja dan mendapat penghasilan yang layak,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *