Nasional

Presiden Copot Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Jadi Menteri Keuangan

102
×

Presiden Copot Sri Mulyani, Purbaya Yudhi Sadewa Resmi Jadi Menteri Keuangan

Share this article
Pengambilan sumpah jabatan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Setpres)

Sudutkota.id – Presiden Republik Indonesia kembali melakukan perombakan Kabinet Merah Putih periode 2024–2029. Keputusan tersebut tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86 Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri serta Wakil Menteri Negara, yang berlaku sejak ditetapkan di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Dalam Keppres itu, Presiden memberhentikan sejumlah menteri penting, termasuk Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Posisi strategis tersebut kini diisi oleh ekonom senior Purbaya Yudhi Sadewa. Pergantian ini menjadi perhatian publik, mengingat Sri Mulyani dikenal sebagai figur sentral dalam pengelolaan fiskal dan keuangan negara.

Selain Sri Mulyani, beberapa pejabat kabinet juga diberhentikan dengan hormat, di antaranya:

  • Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
  • Apin dan Dito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga.

Beberapa nama lain hingga total enam pejabat yang diganti dalam reshuffle tersebut.

Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara yang membacakan Keppres menegaskan, reshuffle dilakukan β€œdengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa” dan mempertimbangkan dinamika pemerintahan serta kebutuhan memperkuat kinerja kabinet.

Presiden juga mengangkat sejumlah figur baru untuk mengisi pos strategis, antara lain:

  • Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan.
  • Abdul Kadir Karding, Kepala BP2MI, menjadi Menteri Koperasi.
  • Muhammad Irfan Yusuf sebagai Menteri Haji dan Umrah.
  • Daniel sebagai Wakil Menteri Haji dan Umrah.

Dengan masuknya nama-nama baru tersebut, Presiden berharap kabinet lebih responsif dalam menghadapi tantangan ekonomi global, menjaga stabilitas politik dalam negeri, serta menjawab berbagai isu sosial yang berkembang.

Purbaya Yudhi Sadewa bukan sosok asing di dunia ekonomi nasional. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan dikenal sebagai ekonom dengan pandangan kritis terkait kebijakan fiskal dan moneter. Sebelum masuk ke pemerintahan, Purbaya aktif sebagai peneliti dan analis di sektor keuangan.

Penunjukan Purbaya dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas fiskal sekaligus memperkuat daya tahan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.

Sementara itu, pencopotan Sri Mulyani menjadi sorotan utama. Sejak pertama kali menduduki kursi Menteri Keuangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, hingga kembali dipercaya Presiden Joko Widodo, ia dikenal memiliki reputasi internasional yang kuat. Keputusan Presiden menggantikannya menandai arah baru dalam kebijakan fiskal pemerintahan.

Masuknya Purbaya dan sejumlah menteri baru diyakini sebagai bagian dari strategi Presiden untuk memperkuat soliditas kabinet serta menjaga kesinambungan pembangunan nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *