Peristiwa

Nelayan Sendangbiru Hilang di Laut Selatan, Perahu Ditemukan Terbalik di Sekitar Pulau Sempu

261
×

Nelayan Sendangbiru Hilang di Laut Selatan, Perahu Ditemukan Terbalik di Sekitar Pulau Sempu

Share this article
Nelayan SendangNelayan Sendangbiru Hilang di Laut Selatan, Perahu Ditemukan Terbalik di Sekitar Pulau Sempu
(foto:istimewa)

Sudutkota.id – Peristiwa hilangnya seorang nelayan kembali menghebohkan perairan selatan Kabupaten Malang. Seorang nelayan bernama Naridi (66), warga Dusun Sendangbiru, Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, dilaporkan hilang saat melaut pada Selasa (22/7/2025) pagi.

Menurut laporan yang disampaikan Plh. Kasat Polairud Polres Malang, AKP Yoni Pribadi, peristiwa bermula sekitar pukul 06.00 WIB ketika dua nelayan setempat, Sih Mulyoadi (56) dan Doni Nuviadi (43), tengah menebar jaring di sekitar perairan Pantai Gerojokan, tepatnya di koordinat 8° 26,688′ LS – 112° 43,112′ BT di sebelah timur Pulau Sempu.

Saat itulah, keduanya melihat sebuah sampan dalam kondisi terbalik di tengah laut. Mereka segera mendekat dan mencoba mengevakuasi perahu tersebut ke atas perahu mereka. Ketika diangkat, terlihat masih terdapat alat pancing dan kresek merah berisi bekal, yang diduga milik korban.

Baca Juga :  Tanah Longsor Sisi Jalan Provinsi Malang-Surabaya Ditutup Sepanjang 30 Meter

Setelah penemuan itu, para saksi segera menghubungi seorang warga lain bernama Ganong, yang kemudian mengenali bahwa perahu warna biru dengan nama lambung “Kliwon” itu adalah milik Naridi, nelayan yang dikenal sering melaut sendirian sejak dini hari.

Keterangan lebih lanjut diperoleh dari anak korban, Sunaji (43), yang menyatakan bahwa pada hari yang sama sekitar pukul 04.00 WIB, ayahnya berangkat melaut dalam kondisi sehat, menggunakan perahu kecil bertuliskan “Kliwon”.

Namun hingga siang hari, korban belum juga kembali. Setelah kabar penemuan perahu dalam keadaan terbalik menyebar, warga sekitar bersama aparat dan tim SAR langsung melakukan pencarian di sekitar lokasi.

Baca Juga :  Sejumlah Oknum PSHT yang Melakukan Pengeroyokan ke Siswa SMK di Malang hingga Tewas Ditetapkan Tersangka, Polisi Sebut Korban Dikeroyok 2 Kali

“Pencarian dilakukan sejak pagi hingga sore hari, namun hingga saat ini, keberadaan korban belum ditemukan,” ungkap AKP Yoni Pribadi.

Ia menambahkan bahwa koordinasi telah dilakukan dengan nelayan setempat, BPBD, dan tim SAR gabungan untuk menyisir area yang diduga menjadi lokasi jatuhnya korban.

AKP Yoni mengimbau para nelayan agar lebih memperhatikan kondisi cuaca dan keselamatan saat hendak melaut.

“Kami juga menyarankan nelayan tidak berangkat sendirian, membawa pelampung, dan memastikan alat komunikasi berfungsi dengan baik,” tegasnya.(mit/ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *