Daerah

Direktur RSUD Kanjuruhan akan Dilantik Besok, PuSDek Pertanyaan Keterlambatan hingga Dua Dinas Lain Tak Ikut Dilantik

33
×

Direktur RSUD Kanjuruhan akan Dilantik Besok, PuSDek Pertanyaan Keterlambatan hingga Dua Dinas Lain Tak Ikut Dilantik

Share this article
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang akan dilantik definitif pada Senin (21/07/2025) besok.
Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK), Asep Suriaman, S. Psi. (foto: istimewa)

Sudutkota.id– Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kabupaten Malang akan dilantik definitif pada Senin (21/07/2025) besok.

Kabar pelantikan itu didapatkan media sudutkota.id ini dari internal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

“Iya besok Senin tanggal 21 Juli 2025 ada pelantikan definitif Direktur RSUD Kanjuruhan. Tapi kalau siapa yang akan dilantik sebagai direktur, saya kurang tahu. Tentu dari hasil Selter,” ungkapnya, Minggu (20/07/2025).

Menanggapi adanya pelantikan yang akan dilakukan terhadap Direktur RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang, Direktur Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PuSDeK), Asep Suriaman, S. Psi mempertanyakan terlambatnya pelantikan pejabat Eselon II dalam lingkup Pemkab Malang.

Padahal pengumuman hasil selter keluar pada tanggal 05 Juli Tahun 2024 lalu.

“Kami mempertanyakan kepada Bupati Malang, mengapa pelantikan Kepala OPD khususnya eselon II mengalami kelambatan. Yang mana, Direktur RSUD Kanjuruhan baru akan dilantik besok Senin. Kemudian, kenapa pelantikan hasil selter (seleksi terbuka) ini tidak dijadikan satu saja, agar lebih hemat dan efisian, ini yang jadi pertanyaan, ada apa dibalik ini semua,” ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

Baca Juga :  Penyebab Rendahnya Pendapatan Parkir Tepi Jalan Terkuak, Dishub Kota Batu Akui Adanya Koordinator 'Nakal'

Ia pun mempertanyakan, untuk dua Dinas lainnya yaitu pelantikan kepala Dinas Kominfo dan Kepala BPBD turut tidak dilantik. Pasalnya berdasarkan hasil selter surat pengumuman yang dikeluarkan pada 05 Juli 2024 lalu ada 7 Satker (satuan kerja).

“Kemarin lalu kan ada empat Satker yang dilantik. Kemudian besok Direktur RSUD Kanjuruhan. Berarti ada lima Satker yang sudah. Lalu bagimana nasib kedua dinas lainnya yaitu Diskominfo dan BPBD Kabupaten Malang,” tandasnya.

Atas keterlambatan pelantikan ini, sambung Asep, akan dapat menggangu dan menghambat realisasi dari program yang sudah dicanangkan

“Berkaitan pelaksanaan program kerja dan realisasi APBD 2025 di setiap SKPD akan terganggu,” kata Asep yang juga Pengamat Kebijakan Publik ini.

Baca Juga :  Diduga Karena Masalah Rumah Tangga, Pria Lesanpuro Nekad Gantung Diri

Ia menambahkan, belum lagi pejabat yang akan dilantik harus menyesuaikan diri dan mengkaji program dari plt kepala dinas sebelumnya.

“Jelas kondisi tersebut tentu akan berpengaruh terhadap kinerja dari SKPD terkait,” tegas Asep.

Ia menjelaskan saat ini pelantikan Eselon II merupakan skala prioritas karena pemegang wewenang selaku pengguna anggaran.

“Strukturnya organnisasi harus dulu yang dimantapkan baru sistem dan program mengiringi,” pungkasnya.

Untuk informasi, dari pengumuman hasil Selter JPTP (Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama) di lingkungan Pemkab Malang pada jabatan Direktur RSUD Kanjuruhan ada tiga orang, yaitu dr. Arief Budiman Santosa, Sp.JP., dr. Bobi Prabowo Sp.EM., dan dr. Nur Rochmah, M.M.R.S.

Sedangkan, dr. Bobi Prabowo Sp.EM mendapat mandat menjadi Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan definitif di RSCM Jakarta beberapa waktu lalu. (pus/ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *