Daerah

Hari Keempat Pembukaan Selter Sekda Kabupaten Malang, Tak Satupun Berani Daftar Duluan

31
×

Hari Keempat Pembukaan Selter Sekda Kabupaten Malang, Tak Satupun Berani Daftar Duluan

Share this article
Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Asep Kusdinar S.Hut, M.H. (Foto: Dok. Bakorwik III Malang)

Sudutkota.id – Seleksi terbuka (Selter) calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang telah memasuki hari keempat sejak dibuka pada Senin (14/7/2025). Namun hingga Kamis siang (17/7/2025), belum ada satu pun berkas pendaftaran yang masuk ke meja panitia seleksi.

Situasi ini bukan disebabkan oleh sepinya peminat. Sebaliknya, sejumlah nama kuat justru tengah saling mengamati dan menunggu momentum tepat untuk mendaftar. Langkah penuh perhitungan para calon membuat bursa Sekda terasa beku, meski posisi tersebut strategis sebagai tulang punggung birokrasi daerah.

“Sejauh ini memang belum ada satu pun yang mendaftar,” ujar Ketua Panitia Seleksi (Pansel), Asep Kusdinar S.Hut, M.H., yang juga menjabat sebagai Kepala Bakorwil III Malang.

Menurut Asep, seleksi minimal harus diikuti oleh tiga peserta. Jika hanya dua orang yang mendaftar, masa pendaftaran akan diperpanjang selama tujuh hari.

Baca Juga :  Pria Asal Bondowoso Ditemukan Tewas Gantung Diri di Sumbermanjing Wetan Malang

“Aturannya begitu. Kalau belum cukup, ya harus diundur,” tegasnya.

Dua nama yang disebut-sebut sebagai kandidat kuat, yakni Nurcahyo (Pj Sekda) dan Ir. Avicenna M. Sani Putra (Kepala Dinas TPHP), masih memilih menahan diri. Keduanya belum mendaftar, diduga karena enggan tampil terlalu dominan atau dinilai ambisius.

“Biasanya, yang unggul justru paling hati-hati. Mereka tak mau jadi yang pertama karena bisa menimbulkan persepsi,” ujar sumber internal di lingkaran ASN Pemkab Malang.

Untuk melanjutkan tahapan seleksi, minimal dibutuhkan satu hingga dua calon tambahan. Beberapa pejabat eselon II disebut siap meramaikan persaingan. Nama-nama seperti Budiar Anwar (Kadis PU Cipta Karya) dan Made Arya Wedanthara (Kepala Bapenda) mulai mencuat.

Menariknya, Made Arya yang pernah mengikuti seleksi serupa empat tahun lalu, kini memilih pasif. Ia mengaku masih dalam proses perenungan dan menunggu isyarat.

Baca Juga :  Warga Minta Pemusnahan Ikan Predator dari Telaga Polaman Malang

“Saya begini saja sudah bersyukur,” ujarnya, merendah sambil menyebut tengah dalam fase tafakur.

Bupati Malang, HM Sanusi, disebut sempat menyinggung nama Made dua pekan lalu, termasuk menanyakan soal kesiapan jika kembali dipanggil mengikuti seleksi.

Di sisi lain, muncul pula nama M. Nur Fuad Fauzi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Mantan Kepala BPBD itu dinilai punya potensi kuat berkat kemampuan komunikasi dan kedekatannya dengan sejumlah pihak penting, termasuk legislatif.

Namun saat dikonfirmasi, Fuad hanya tersenyum sambil menjawab diplomatis, “Nggak, kata siapa.”

Meski panggung seleksi masih tampak tenang, dinamika politik di baliknya kian menghangat. Banyak ASN senior menunggu “komando” dari elite Pemkab maupun restu dari Bupati Sanusi. (mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *