Sudutkota.id – Aksi penipuan berbasis digital kembali terjadi di Kota Batu. Kali ini, Kepala Desa Tulungrejo, Suliono, menjadi korban pencatutan identitas. Pelaku nekat menggunakan foto dan nama Kades dalam pesan WhatsApp untuk meminta uang kepada sejumlah orang dengan alasan bantuan kegiatan desa.
Modusnya sederhana tapi mengelabui: pelaku memakai nomor 0857-6252-1703, mengirim pesan seolah-olah dari Kades Tulungrejo, lengkap dengan foto profil sang kepala desa. Dalam pesannya, pelaku mengaku membutuhkan dana dan meminta bantuan secara pribadi.
Suliono baru mengetahui adanya upaya penipuan ini setelah beberapa rekannya mengonfirmasi langsung melalui telepon.
“Saya baru tahu hari ini setelah dihubungi beberapa relasi. Saya pastikan, saya maupun pemerintah desa tidak pernah meminta bantuan dana pribadi melalui WhatsApp,” katanya, Kamis 10 Juli 2025.
Menurutnya, semua bentuk komunikasi resmi pemerintah desa selalu melalui surat atau saluran resmi yang diketahui masyarakat. Ia juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam menerima pesan, terutama yang menyangkut uang.
Pemdes Tulungrejo kini tengah mengidentifikasi pelaku dan akan melaporkannya ke kepolisian. Suliono juga meminta warga agar tidak menyebarkan data pribadi di media sosial dan segera melapor jika menerima pesan mencurigakan.
“Jangan langsung percaya. Konfirmasi dulu ke kantor desa atau nomor resmi. Kami harap warga saling mengingatkan agar tidak ada korban berikutnya. Saya harap masyarakat diminta untuk tetap waspada, kritis, dan tidak gegabah saat menerima permintaan uang melalui pesan pribadi,” tuturnya. (rsw)