Internasional

Setelah 100 Tahun, Sungai Seine di Paris Resmi Dibuka untuk Umum

11
×

Setelah 100 Tahun, Sungai Seine di Paris Resmi Dibuka untuk Umum

Share this article
Untuk pertama kalinya sejak tahun 1923, warga Paris dan wisatawan kini bisa berenang kembali di Sungai Seine.
Orang-orang berenang di Sungai Seine, dengan menara Eiffel di latar belakang, di lokasi Grenelle jalur air bersejarah ibu kota, di Paris, Prancis. (foto: Reuters/Abdul Saboor)

Sudutkota.id– Untuk pertama kalinya sejak tahun 1923, warga Paris dan wisatawan kini bisa berenang kembali di Sungai Seine. Pemerintah kota Paris secara resmi membuka tiga titik lokasi renang di sepanjang sungai ikonik itu pada Sabtu (5/7), menandai keberhasilan program revitalisasi besar-besaran menjelang Olimpiade Paris.

Pembukaan ini menjadi tonggak sejarah setelah hampir satu abad Sungai Seine dinyatakan tidak layak digunakan untuk kegiatan renang akibat polusi. Pemerintah setempat menargetkan lebih dari 1.000 pengunjung dapat berenang setiap hari di ketiga lokasi tersebut hingga 31 Agustus mendatang.

“Airnya bersih, hangat, dan bening. Ada sedikit alga, tapi itu normal,” kata Karine, warga Paris berusia 51 tahun, usai mencoba berenang seperti dilansir dari Reuters.

Baca Juga :  Pj Wali Kota Malang Tekankan Pentingnya Kontinuitas Sinergi Bersama BPK

Kesan serupa juga disampaikan Victoria Cnop (24), warga Brasil yang tinggal di Paris.

“Saya terkesan, tidak menyangka bisa berenang sedekat ini dengan Menara Eiffel,” ujarnya.

Langkah ini merupakan kelanjutan dari proyek besar Pemerintah Prancis dalam memperbaiki kualitas air sungai demi menyukseskan sejumlah cabang olahraga air di Olimpiade 2024. Investasi besar dilakukan, termasuk menyambungkan puluhan ribu rumah ke sistem saluran pembuangan, memperbarui instalasi pengolahan air limbah, dan membangun kolam penampungan air hujan untuk mencegah luapan air limbah saat badai.

Meski sempat terjadi penundaan akibat cuaca ekstrem yang mempengaruhi sesi latihan Olimpiade dan cabang triatlon, penyelenggaraan akhirnya tetap berjalan dan menjadi bukti keamanan Sungai Seine sebagai tempat renang umum.

Baca Juga :  Kakak dan Adik Terdakwa Pencurian dan Pembunuhan di Pakis Malang Dijatuhi Hukuman 18 Tahun Penjara

Selama musim berenang, kualitas air akan diuji setiap hari. Pemerintah menggunakan sistem bendera hijau dan merah sebagai penanda status aman atau tidaknya area untuk berenang, seperti sistem keselamatan di pantai.

John Drummond, wisatawan asal Kanada, menyambut baik inisiatif ini.

“Ini bagus untuk lingkungan, bagus untuk kota, dan luar biasa bagi masyarakat,” katanya.

Tak hanya di pusat kota Paris, rencana pengembangan area renang juga mencakup 14 lokasi tambahan di sepanjang Sungai Seine dan Marne. Dua lokasi di Marne bahkan sudah dibuka sejak Juni lalu. (kae)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *