Peristiwa

Tangis Bayi Pecah di Subuh Hening Bululawang: Warga Temukan Bayi Laki-Laki Baru Lahir di Depan Rumah

572
×

Tangis Bayi Pecah di Subuh Hening Bululawang: Warga Temukan Bayi Laki-Laki Baru Lahir di Depan Rumah

Share this article
Petugas kepolisian bersama warga menunjuk lokasi ditemukannya bayi laki-laki yang baru lahir di depan sebuah rumah warga di Dusun Sidomakmur III, Desa Lumbangsari, Bululawang, Kabupaten Malang, Senin dini hari (23/6/2025). Bayi ditemukan lengkap dengan ari-ari dan kain pembungkus. (Foto: Istimewa)

Sudutkota.id – Tangisan pilu seorang bayi menggema di tengah keheningan Dusun Sidomakmur III, Desa Lumbangsari, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Senin dini hari (23/6/2025).

Tangisan itu bukan dari dalam rumah, melainkan dari luar, di pinggir jalan. Saat warga menelusuri sumber suara, mereka dibuat terkejut: sesosok bayi laki-laki yang masih merah, baru saja dilahirkan, ditemukan dalam kondisi hidup di depan rumah warga.

Warga yang pertama kali mendengar tangisan adalah Dina Hartini (54), seorang ibu rumah tangga yang tinggal tak jauh dari lokasi. Sekitar pukul 02.00 WIB, ia terbangun karena mendengar suara bayi dari arah luar. Dalam kondisi panik dan bingung, ia segera membangunkan suaminya, Riyono (60), dan kemudian memanggil Ketua RT setempat, Suheri (68).

“Awalnya saya kira itu kucing atau suara lainnya, tapi ternyata kok lama-lama jelas tangisan bayi. Saya langsung panggil suami dan Pak RT. Setelah dicek rame-rame sama warga, ternyata benar, ada bayi ditaruh di depan rumah,” kata Dina, masih dengan raut wajah terkejut.

Baca Juga :  Heboh! Mayat Pria Misterius Ditemukan di Rerumputan Sawojajar Malang

Bayi tersebut ditemukan tergeletak di tanah dengan tubuh dibalut kain putih dan sebuah rok panjang bergaris biru. Di sebelah tubuhnya, warga juga menemukan kantong kresek besar berwarna merah yang berisi ari-ari yang masih dibungkus plastik hitam, serta sehelai kerudung hitam.

“Bayinya kelihatan baru dilahirkan. Tubuhnya masih hangat, dan kami langsung ambil kain buat menghangatkan. Ada juga ari-arinya yang belum dikubur,” ujar Suheri, sang Ketua RT.

Tak ingin membuang waktu, pada pukul 04.30 WIB Suheri melaporkan kejadian ini ke Polsek Bululawang. Petugas dari kepolisian segera meluncur ke lokasi bersama sejumlah anggota, termasuk Kapolsek Bululawang AKP Purwanto Sigit Raharjo, S.H., M.H. Bayi tersebut lalu dibawa ke Puskesmas Bululawang untuk mendapat penanganan medis.

Pihak Puskesmas menyatakan bayi laki-laki itu dalam kondisi sehat dan stabil, dengan berat badan 2,7 kg dan panjang tubuh 48 cm. Meski demikian, bayi masih dalam pemantauan karena diduga baru dilahirkan hanya beberapa jam sebelum ditemukan.

Baca Juga :  Presiden Prabowo Kunjungi Malaysia Temui Anwar Ibrahim Silaturahmi Lebaran

Kapolsek Bululawang, AKP Purwanto, menyampaikan bahwa pihaknya masih menyelidiki pelaku yang tega meninggalkan bayi tersebut.

“Kami sedang mendalami temuan ini. Bayi sudah kami amankan dan dirawat. Sekarang kami fokus pada identifikasi siapa ibu dari bayi tersebut dan apa motifnya,” ujar AKP Purwanto.

Barang bukti berupa kain pembungkus, rok bergaris, dan dua kantong kresek yang berisi ari-ari kini diamankan polisi. Dugaan awal, bayi ditinggalkan tak lama setelah dilahirkan, mengingat kondisi tubuhnya masih hangat dan ari-arinya belum terpisah sempurna.

Pihak kepolisian membuka ruang informasi bagi siapa pun yang memiliki informasi mengenai peristiwa ini agar segera melapor. Masyarakat sekitar pun berharap bayi ini segera mendapat keluarga pengasuh atau perlindungan hukum sesuai ketentuan.

“Semoga ada yang mau merawat bayi ini, kasihan. Dia tidak salah apa-apa, tapi harus menanggung beban yang bukan miliknya,” ucap Riyono, saksi sekaligus warga yang ikut menemukan bayi tersebut. (mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *