NasionalPeristiwa

Satu Jenazah Kembali Ditemukan dalam Evakuasi Korban Longsor di Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon

149
×

Satu Jenazah Kembali Ditemukan dalam Evakuasi Korban Longsor di Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon

Share this article
Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan kembali menemukan satu jenazah korban longsor di lokasi tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, pada Senin (2/6) pukul 10.30 WIB. Jenazah yang ditemukan atas nama Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukuputang, Kabupaten Cirebon.
Evakuasi satu jenazah oleh Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan di lokasi longsor pada Senin (2/6) pukul 10.30 WIB. (foto: Dok. Basarnas)

Sudutkota.id -Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan kembali menemukan satu jenazah korban longsor di lokasi tambang galian C Gunung Kuda, Cirebon, pada Senin (2/6) pukul 10.30 WIB. Jenazah yang ditemukan atas nama Sudiono (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukuputang, Kabupaten Cirebon.

Hingga kini, jumlah korban yang ditemukan dalam peristiwa longsor yang terjadi pada Jumat (31/5) lalu mencapai 20 orang. Sementara itu, masih ada lima orang yang dilaporkan hilang dan terus dalam pencarian.

Pemerintah Kabupaten Cirebon menetapkan status Tanggap Darurat Longsor sejak 30 Mei hingga 6 Juni 2025. Dua unit anjing pelacak K9 dari Polda Jawa Barat turut dikerahkan untuk membantu pencarian.

Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Infornasi dan Komunikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan tim SAR gabungan agar tetap mengutamakan keselamatan, mengingat potensi bencana susulan masih ada.

“Kami mengimbau tim SAR untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam proses pencarian dan pertolongan. Sementara itu, warga yang berada di sekitar lokasi longsor diharapkan meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan,” terangnya seperti dikutip dari laman resmi BNPB.

Ia juga meminta warga untuk memantau kondisi tanah di sekitar rumah dan debit air sungai terdekat.

“Apabila hujan berlangsung terus-menerus selama dua jam atau lebih, sebaiknya segera melakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. (ama)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *