Sudukota.id– DPRD Kota Malang menyatakan dukungan penuh langkah strategis upaya peningkatan kesejahteraan hewan di Kota Malang, termasuk melalui pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Hewan dan pelaksanaan program sterilisasi kucing secara massal.
Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita menyampaikan komitmennya tersebut dalam pertemuan bersama Pimpinan Satwa Sehat Indonesia, Dr. drh. Albiruni Haryo, M.Sc, AP.Vet, di Gedung DPRD Kota Malang pada Rabu (05/03).
Pertemuan tersebut membahas berbagai langkah konkret untuk mengatasi isu kekerasan terhadap hewan dan pengendalian populasi kucing liar yang terus meningkat.
“Kesejahteraan hewan adalah bagian dari kesejahteraan kota secara keseluruhan. Kami mendukung penuh pembentukan Satgas Hewan sebagai upaya terstruktur untuk menangani isu ini secara lintas sektor,” ujar Amithya.
Dalam audiensi tersebut, drh. Albiruni atau yang akrab dipanggil drh. Albi menjelaskan urgensi program sterilisasi massal yang telah ia inisiasi sejak 2024 lalu. Program tersebut berhasil menjaring ratusan peserta dari masyarakat dan dilakukan dengan standar medis yang tinggi. Tahun ini, program tersebut kembali digagas dengan target 1.000 ekor kucing.
Selain pengendalian populasi, drh. Albi menekankan pentingnya penanganan kasus kekerasan terhadap hewan. Salah satu langkah strategis yang ia usulkan adalah pembentukan Satgas Hewan yang memiliki kewenangan menangani pelaporan, penegakan hukum, serta penyusunan data populasi hewan di Kota Malang. Menurutnya, dasar hukum untuk Satgas ini perlu segera dirancang agar memiliki legitimasi yang kuat dalam pelaksanaannya.
Ketua DPRD menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan siap berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang serta pihak terkait lainnya untuk membahas payung hukum dan dukungan anggaran yang dibutuhkan.
Selain menggandeng DPRD, dokter hewan yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Brawijaya iti juga kembali menjalin kerjasama dengan Polresta Malang Kota untuk pelaksanaan sterilisasi kucing tahun ini, seperti yang telah dilakukan pada tahun sebelumnya.
“Kesejahteraan hewan di Kota Malang adalah tanggung jawab kita bersama. Kami berharap audiensi ini dapat menjadi langkah awal untuk mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada perlindungan kesejahteraan hewan di Kota Malang,” sambungnya
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat serta dukungan dari legislatif, program kesejahteraan hewan di Kota Malang diharapkan dapat berjalan lebih sistematis, terkoordinasi, dan berkelanjutan. (ama)




















