Sudutkota.id – Sebanyak 13 partai politik (Parpol) telah menghantarkan Bakal Pasangan Calon (Bacalon) Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin (WaLi) mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang 2024.
Mereka tiba di Kantor KPU Kota Malang, yang berada di Jalan Bantaran Nomor 6, Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, pada Rabu (28/8/2024) sekitar pukul 13.46 WIB.
Mereka adalah pasangan kedua yang mendaftar di KPU setelah pasangan Abah Anton-Dimyati yang lebih duluan mendaftar pada pukul 10.40 WIB.
Mereka datang dengan berboncengan motor dengan diiringi oleh ribuan pendukung dari partai koalisi dan simpatisannya sejak dari Jalan Pahlawan Trip sebagai titik kumpulnya hingga menuju Kantor KPU Kota Malang, Kecamatan Blimbing.
Iringan pendukung Wahyu-Ali juga terlihat memainkan alat musik hadrah sambil melantunkan lagu sholawat yakni Tala’al Badru ‘alaina min tsaniyatil wada’.
Terlihat Wahyu-Ali memasuki Gedung KPU untuk mendaftarkan diri sebagai Bakal Pasangan Calon Walikota sekitar pukul 13.50 WIB Didampingi beberapa anggota partai pendukung.
Sekitar 50 Menit Wahyu-Ali berada di dalam. Akhirnya mereka berdua keluar untuk mengikuti konferensi pers usai melakukan pendaftaran.
Wahyu merasa bersyukur karena berkasnya sudah diterima oleh KPU. dan sudah dicek oleh seluruh Partai Politik (Parpol) yang mengantarkannya mendaftarkan diri ke KPU Kota Malang.
“Alhamdulillah, tadi telah diterima dokumennya. Dan dicek semua parpol pendukung,” kata Wahyu.
Diketahui, Paslon Wahyu-Ali didukung dari gabungan 13 Partai. Yakni Partai Gerindra, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Buruh, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Garuda, yang disebut koalisi ‘Mbois’.
Wahyu merupakan mantan Pj Wali Kota Malang. Ia dilantik pada Pada 24 September 2023 oleh Gubernur Jawa Timur.
Wahyu mengaku, selama sebelas bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang banyak manfaat yang sudah dikerjakannya untuk masyarakat Kota Malang. Dan alasan Ia maju untuk melanjutkan program-program yang masih belum sempat terselesaikan.
“Karena sebelas bulan saya menjabat sudah banyak hal yang saya lakukan. Meskipun masih banyak yang belum diselesaikan, kami akan bertekad untuk melanjutkannya,” ungkap dia.
Hal itu pula yang menjadikan apresiasi partai koalisi untuk mengusung dirinya maju di Pilkada Kota Malang.
Untuk diketahui, sebelum pasangan Wahyu-Ali, pasangan Abah Anton-Dimyati lebih duluan mendaftar di KPU Kota Malang. Mereka tiba di Kantor KPU pada pukul 10.40 WIB. (Mt)
