Sudutkota.id – Warung Gudla (Gudang Lauk) di Depan SMA Negeri 7 Malang, Jalan Cengger Ayam 1, Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang terbakar, Minggu (3/11/2024) sore.
Selain Warung Gudla, api yang begitu besar juga membakar Warung Sekar Sari dan kos putra yang berada di satu gedung banguna.
Awal mula kebakaran ini diketahui api mulai membara sekitar pukul 16.00 WIB, dari dapur milik Gudla.
“Kebetulan saya sedang ada di kantor, mengerjakan sesuatu. Kemudian mendapatkan laporan, warung itu sudah terbakar sekitar pukul 16.05. Dan saya langsung datang ke lokasi yang hanya membutuhkan waktu sekitar lima menit,” ujar Lurah Tulusrejo, Syarif Hidayat.
Syarif melanjutkan, pada saat sebelum kebakaran, warung makan Gudang Lauk sedang buka dan ada tiga konsumen yang sedang makan di situ. Sedangkan warung makan Sekar Sari, dalam kondisi tutup dan rencananya baru akan buka atau baru launching Senin (4/11/2024) besok.
“Ketika kebakaran itu terjadi, para penghuni kos dan konsumen yang sedang makan langsung berhamburan menyelamatkan diri,” katanya.
Ia mengungkapkan, saat tiba di lokasi, kondisi api sudah membesar. Dan api berawal dari Warung Gudla yang merambat ke area warung Sekar Sari. Melihat api yang terus membesar, ia langsung menghubungi call center 112.
“Petugas UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, langsung terjun ke lokasi untuk proses pemadaman. Meskipun ada dua orang terkena luka bakar ringan, seluruh karyawan Gudla dan tiga pengunjung selamat dari kejadian tersebut,” lanjutnya.
Sementara itu, Prapto (70), pemilik bangunan tersebut mengaku mendapat informasi kebakaran dari para penghuni kos.Tempat kosnya itu ada di lantai dua dan jumlah anak kosnya ada 14 orang.
“Saya dikabari sama anak kos kalau terjadi kebakaran dan saya langsung datang ke sini,” ujar Prapto saat di lokasi.
Di tempat yang sama, Kepala UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Agoes Soebekti mengungkapkan, petugas piket Pemadam Kebakaran Kota Malang mendapatkan laporan sekitar pukul 16,37 WIB.
“Langsung kami terjunkan 7 unit mobil pemadam berikut 30 personel dan 14 menit kemudian kami sudah tiba di lokasi,” kata Agoes.
Setiba di lokasi petugas langsung melakukan pemadaman dan 12 menit kemudian, api berhasil dipadamkan .
“Api berhasil dijinakkan dan pendinginan sekitar pukul 17.15 WIB, dikarenakan bangunannya luas,” jelasnya.
Agoes mengungkapkan, terkait penyebab kebakaran bangunan seluas 500 meter persegi yang terbagi menjadi 3 bagian, diduga berasal dari saluran gas elpiji yang mengalami kebocoran.
“Berdasarkan keterangan dari karyawan warung yang saat itu sedang makan dan kompor yang dipakai untuk memasak dalam kondisi menyala. Tanpa disadari saluran gas elpiji yang mengarah ke kompor bocor dan langsung terjadi kebakaran,” ujar Agoes.
Atas kejadian tersebut, dua karyawan warung Gudang Lauk bernama David dan Roby mengalami luka bakar ringan di bagian tangan dan kaki. Sehingga, keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.
“Untuk nominal kerugian materi, diperkirakan mencapai ratusan juta. Karena sekitar 65 persen dari bangunan tersebut, kondisinya ludes terbakar,” tandas Agoes. (Mt)