Sudutkota.id- Ratusan Desainer berbagai daerah berkolaborasi pada ajang Malang Fashion Week (MFW) 2024, yang berlangsung mulai tanggal 7 hingga 10 November di Malang City Point.
Yang mana, acara itu secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah Kota Malang, Erik Setyo Santoso, S.T., M.T pada Kamis (7/11/2024).
Dalam sambutannya, Sekda Erik menyampaikan, bahwa Kota Malang terus bergerak maju untuk menjadi Kota Kreatif Dunia, dengan mendorong semua sub sektor untuk berkembang, termasuk sub sektor fesyen. Fesyen di Kota Malang tidak hanya menjadi tren tetapi juga menjadi salah satu pilar penting yang memperkuat ekonomi kreatif lokal.
“MFW tahun ini mengusung tema ‘Invinite’, yakni menggambarkan semangat dan kreativitas tak terbatas serta potensi industri fesyen Kota Malang yang tidak pernah habis. Hal ini mengingatkan bahwa Malang tidak hanya menawarkan keindahan dalam pariwisata dan kuliner, tapi juga memiliki kekayaan dalam seni dan fasyen yang kaya dan beragam,” ungkapnya.
Tak hanya itu, sambung Erik, Kota Malang Malang juga memiliki sejumlah institusi Pendidikan yang mendukung pengembangan bakat di bidang fasyen.
“Institusi ini tidak hanya mengajarkan keterampilan teknis, tetapi juga mendorong kreativitas di kalangan siswa sehingga mampu menghasilkan generasi desainer muda yang berdaya saing. Harapannya, melalui kegiatan ini mampu menjadi penggugah semangat generasi muda Kota Malang untuk mulai berkarya dan berinovasi serta menggali potensi diri. Jaman sekarang banyak platform yang tersedia untuk mendukung kemampuan diri dan Kota Malang mendukung penuh kreativitas kalian dan akan terus berusaha menjadi rumah yang ramah bagi industri kreatif,” paparnya.
Ia pun mengapresiasi kiprah para desainer, pengrajin, dan pelaku industri kreatif yang telah menjadikan Malang sebagai kota mode yang terus berkembang.
“Pada kegiatan MFW ini menciptakan ruang bagi kreator lokal untuk menampilkan karya-karya luar biasa, mereka yang tidak hanya unik tetapi juga inspiratif. Mari kita dukung terus perkembangan industri fashion mupun industri kreatif lainnya di kota kita. Dengan membeli produk-produk lokal, kita tidak hanya mendukung para Pelaku industri kreatif, tetapi juga ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan bersama,” pungkasnya. (Pro/Sw)