Sudutkota.id -Pria berpakaian ojek online (Ojol) mencuri tas di sebuah warung di Kota Malang terekam CCTV. Peristiwa itu terjadi di Warung Sarapan Pagi yang terletak di Jalan Buring No 3, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Dalam video rekaman CCTV yang diterima media ini, nampak seorang pria mengenakan baju Ojol, helm warna hitam dan muka ditutup dengan masker seolah memesan sesuatu di sebuah warung. Saat pemilik warung lengah, pria tersebut menggasak tas pemilik warung lalu kabur.
Menurut pengakuan pemilik warung, Ana Kristina (48) kepada Sudutkota.id, bahwa peristiwa pencurian itu terjadi pada Rabu (27/3/2924) sekitar pukul 10.00 WIB. Adapun isi dalam tas yang dicuri itu adalah KTP, SIM, STNK motor dan uang tunai.
“Awalnya saya enggak curiga, saat itu pelaku yang berbadan kurus itu pernah kesini pesan makanan nasi campur. Dan kemarin hari Rabu dia kesini juga pesan nasi campur. Saat itu kondisi warung masih sepi,” kata Ana kepada awak media, Kamis (28/3/2024).
Diungkapkan Ana, mulanya pelaku pesan nasi bungkus dan selalu mengajak bicara dengan dirinya. Posisi pelaku ini di lokasi tempat menaruh tas miliknya.
“Sambil tengak-tengok ke kanan dan kiri gitu, nampak memantau keamanan sebelum mencuri. Dia mengajak bicara saya, agar saya tidak curiga,” ungkapnya.
Seperti dalam rekaman CCTV ujar Ana, terdengar pelaku pesan nasi lodeh.
”Saya pesan nasi lodeh dan lauknya dipisahkan saja ya bu,” ujar Ana menirukan perkataan pelaku.
Ana, baru menyadari kalau pria berpakaian Ojol itu kabur sambil mengambil tasnya saat dia mengecek tasnya namun sudah tidak ada.
“Dan saya pun langsung meminta anaknya untuk mengecek CCTV. Setelah saya lihat rekaman CCTV itu, memang benar orang yang berpakaian Ojol itu yang ambil tas saya,” bebernya.
Lalu, pada Rabu, (27/3/2024), Ana mendapat kabar dari warga kalau di Pos Keamanan Bakorwil Malang yang terletak di Jalan Jakarta, telah ditemukan tas berisikan KTP, SIM dan STNK motor. Tas tersebut ditemukan di taman dan diserahkan ke penjaga pos di Kantor Bakorwil Malang.
“Alhamdulillah meski uangnya hilang, namun surat-surat penting ini sudah kembali lagi. Harapan saya semoga pelaku ini bisa tertangkap dan tidak memakan korban lagi, meski saya tidak melaporkan ke pihak kepolisian,” pungkasnya. (Mt)




















