Polisi Beberkan Kronologi Kecelakaan Tiga Remaja di Jembatan Kedungkandang

0
Petugas saat mengevakuasi korban kecelakaan tiga remaja di Jembatan Kedungkandang Kota Malang. (Mt)
Advertisement

Sudutkota.id – Polisi membeberkan kronologi tiga remaja pengendara motor alami kecelakaan di Jembatan Kedungkandang, Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang yang terjadi pada Minggu (6/10/2024).

Dijelaskan Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota, Iptu Moch Isrofi, bahwa peristiwa kecelakaan tunggal yang mengakibatkan satu remaja tewas dan dua lainnya alami luka-luka itu terjadi pada pukul 08.00 WIB.

“Kecelakaan terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, dan dilaporkan pada pukul 08.10 WIB,” ujarnya.

Ia membeberkan, kronologi singkat kejadian kecelakaan tersebut berawal saat pengendara motor Honda Beat N 4889 ACZ berjalan dari arah Utara ke Selatan dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi kejadian, motor hilang kendali hingga oleng ke kanan lalu membentur trotoar di tengah jalan raya.

“Pengendara motor Honda Beat berboncengan dua orang yang semuanya masih anak anak, melaju dengan kecepatan tinggi lalu menabrak median jalan hingga terlempar ke barat jalan di jembatan Kedungkandang ” terangnya

Identitas pengendara, kata Isrofi, adalah seorang remaja bernama M Khoirur Rahman (15), asal Jalan Muharto V B, Kelurahan Kota lama, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.

“Korban, yang merupakan pengendara meninggal dunia di lokasi akibat luka parah di bagian kepala dan dievakuasi ke kamar jenazah RSSA Kota Malang,” katanya.

Sementara dua remaja yang dibonceng bernama Atokillah (12) warga Dusun Karangduren Gang 4, Desa Karangduren, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang, dan E Firman (11), warga Jalan Muharto Gang V, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, mengalami luka wajah lecet dan kedua tangan serta kaki bengkak.

Atas peristiwa kecelakaan ini, Isrofi mengimbau bagi anak-anak yang belum cukup umur untuk tidak mengendarai motor.

“Ini pelajaran berharga bagi orang tua agar jangan sekali-kali membiarkan anak yang belum cukup umur untuk mengendarai motor atau mobil dan jangan malah bangga ketika anaknya bisa kendarai motor,” tegasnya. (Mt)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here