Sudutkota.id- Karir Pesepakbola Gelandang Juventus Paul Pogba terancam hancur setelah dijatuhi larangan empat tahun karena pelanggaran doping. Mantan pemain Manchester United itu dilarang merumput hingga Agustus 2027, sampai ketika ia berusia 34 tahun.
Mengutip dari Sky Sport. Larangan empat tahun adalah jangka waktu standar berdasarkan World Anti-Doping Code (WADA). Diketahui Pengadilan Anti-Doping Nasional (TNA) Italia menerima permintaan Kantor Kejaksaan Anti-Doping untuk memberikan larangan empat tahun.
Larangan tersebut bermula saat pemain Juventus berusia 30 tahun itu diskors sebagai tindakan pencegahan pada September 2023 setelah ditemukan positif metabolit testosteron pada Agustus lalu, saat pertandingan di laga Serie A. Juventus lawan Udinese pada 20 Agustus 2023. Pogba saat itu tidak bermain, dia ada di bangku cadangan Juventus.
Pemain bernomor punggung 10 itupun kemudian sempat tampil sebagai pemain pengganti untuk Juventus melawan Bologna pada 27 Agustus 2023 dan Empoli pada 3 September 2023, sebelum skorsingnya diumumkan.
Sky Sports juga melaporkan pada bulan Oktober 2023, Pogba telah berjuang untuk membersihkan namanya, setelah dinyatakan positif menggunakan Dehydroepiandrosterone (DHEA) – senyawa yang meningkatkan produksi hormon dalam tubuh termasuk testosteron.
Agen Pogba, Rafaela Pimenta, menegaskan, bahwa Paul Pogba tidak menginginkan melanggar aturan.
“Paul tidak pernah ingin melanggar peraturan. Setelah skorsing awalnya, dia meminta dilakukan analisis balasan terhadap tes doping positifnya, tetapi hasil tersebut juga memberikan hasil positif,” ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Pogba mengonfirmasi akan mengajukan banding atas keputusan tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) di Lausanne, Swiss.
Sebagai atlet profesional, dia mengungkapkan, tidak akan pernah melakukan apa pun untuk meningkatkan performanya dengan menggunakan zat terlarang dan tidak pernah menghina atau menipu sesama atlet dan pendukung tim mana pun yang pernah dia bela, atau dia lawan.
“Sebagai konsekuensi dari keputusan yang diumumkan hari ini, saya akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga,” ujarnya.
Kemungkinan besar WADA sendiri akan mengajukan banding terhadap keputusan CAS jika mereka mengabulkan banding Pogba. Dan keputusan akhir bisa berakhir di pengadilan federal Swiss.
Pihak Juventus sendiri tidak mengomentari keputusan terbaru tentang Paul Pogba ini. (Ka)