Peristiwa

Lansia di Kota Malang Diemukan Gantung Diri Dekat Pintu Dapur Rumahnya

80
×

Lansia di Kota Malang Diemukan Gantung Diri Dekat Pintu Dapur Rumahnya

Share this article
Petugas saat evakuasi korban. (Mt)

Sudutkota.id – Warga jalan Kendalsari gang 1 Kelurahan Tulusrejo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang digemparkan adanya penemuan orang gantung diri di dekat pintu masuk dapur rumahnya, Minggu (11/8/2024).

Korban diketahui bernama Tamun (82). Peristiwa itu pertama kali ditemukan Adi Anang Sutiono, yang rumahnya persis di depan rumah korban, sekitar pukul 15.30 WIB.

“Korban ditemukan sudah dalam kondisi menggantung di dekat pintu masuk dapurnya,” kata Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto, Senin (12/8/2024).

Yuris menerangkan, saat itu saksi yang rumahnya persis di depan rumah korban, pada saat keluar rumah melihat korban didekat pintu masuk dapur rumah korban dalam posisi berdiri.

Baca Juga :  Gadis di Kota Batu Gantung Diri di Rumah Saat Orangtuanya Pergi Servis Motor

“Saksi langsung mendekat, ternyata, leher korban sudah terikat tali tampar dalam kondisi menggantung dan sudah meninggal dunia,” jelas Yuris.

Mengetahui hal ini, saksi spontan teriak meminta tolong kepada tetangga lainnya agar membantu menurunkan korban. Nanum para tetangga tidak berani menurunkan hingga melaporkan ke Polsek Lowokwaru.

“Beberapa menit kemudian petugas Reskrim Polsek Lowokwaru bersama Inafis Polresta Malang Kota dan Unit Ambulan dari Satkom RJT Kota Malang datang ke lokasi,” imbuh Yuris

Petugas langsung melakukan olah TKP hingga menurunkan jenazah korban yang dalam kondisi tergantung tali tampar plastik yang diikatkan di blandar kayu dapur.

“Jenazah dibawah ke kamar jenasah RSSA Kota Malang menggunakan ambulan dari Satkom RJT Kota Malang untuk dimintakan visum,” terang Yuris.

Baca Juga :  Mahasiswa di Malang Ditemukan Meninggal dengan Keadaan Gantung Diri di Jemuran Kos

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, korban selama ini mempunyai penyakit katarak yang tidak sembuh sembuh hingga mengalami depresi.

“Jadi diduga depresi karena sakit katarak tidak kunjung sembuh, korban akhirnya nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri,” tukasnya. (Mt)

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *