Sudutkota.id- Sebuah patung Labubu seukuran manusia terjual seharga 1,08 juta yuan, setara dengan 2,4 miliar rupiah dalam sebuah lelang di Beijing pada Selasa (10/06).
Penjualan itu mencetak rekor baru untuk sebuah patung monster ikonik, dan menunjukkan pergeseran tren Labubu dari sekadar mainan populer menjadi barang koleksi bernilai tinggi.
Rumah lelang Yongle International Auction, yang biasanya mengkhususkan diri dalam seni modern dan perhiasan, menjadi tuan rumah lelang khusus untuk Labubu, patung monster bergigi yang diproduksi oleh Pop Mart asal Tiongkok. Lelang ini menjadi yang pertama dikhususkan untuk Labubu, diikuti lebih dari 200 peserta langsung dan lebih dari seribu penawar melalui aplikasi daring.
Dilansir dari Reuters, lelang tersebut menawarkan total 48 lot dengan harga awal nol yuan, dan secara keseluruhan mengumpulkan 3,73 juta yuan atau sekitar 8,4 miliar rupiah. Patung Labubu berwarna hijau mint setinggi 131 cm menjadi bintang lelang, dengan beberapa penawaran hingga akhirnya laku 1,08 juta yuan. Menurut juru lelang, patung tersebut adalah satu-satunya yang tersedia di dunia.
Selain itu, satu set tiga patung Labubu ‘Three Wise Labubu’ setinggi sekitar 40 cm yang terbuat dari bahan PVC, terjual seharga 510.000 yuan, setara dengan 1,1 miliar rupiah. Set langka ini hanya diproduksi sebanyak 120 unit pada 2017, dan satu set lainnya sebelumnya terjual seharga HKD 203.200 (410 juta rupiah) di lelang Sotheby’s Hong Kong.
Labubu, yang diciptakan oleh seniman Hong Kong Kasing Lung sekitar satu dekade lalu, menjadi semakin populer sejak dijual melalui Pop Mart pada 2019. Mainan kotak buta Labubu dijual dengan harga awal sekitar 50 yuan (Rp. 113.000,-) di toko-toko Pop Mart, dan para pembeli tidak mengetahui desain persisnya sampai membuka kemasan.
Popularitas Labubu melonjak ketika Lisa dari grup musik Blackpink memamerkan koleksi Labubu-nya secara daring, diikuti oleh selebritas lain termasuk pesepak bola Inggris David Beckham. Beckham bahkan mengunggah foto Labubu miliknya yang terpampang di tasnya di Instagram pada bulan Mei lalu.
Salah satu peserta lelang, Du, seorang pemilik restoran, mengungkapkan bahwa dia awalnya berencana membelanjakan maksimal 20.000 yuan, tetapi pulang dengan tangan hampa karena harga akhir terlalu tinggi
“Anak saya sangat menyukai Labubu, jadi setiap kali ada produk baru, kami pasti membeli satu atau dua. Sulit dijelaskan mengapa sangat populer, tetapi mainan ini jelas punya daya tarik kuat bagi generasi sekarang,” tutupnya.