Sudutkota.id– Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Pemilu 2024 Kota Batu didominasi kaum milenial. Hal itu disampaikan Ketua KPU Batu Heru Joko Purwanto, Jumat (26/1/2024).
Heru mengatakan, hal tersebut muncul bukan tanpa alasan, sebab Pemilu 2024 mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi dan dimaksudkan agar tercapainya efisiensi dan efektifitas.
“Generasi muda dinilai mampu menggunakan sarana teknologi informasi dengan baik. Oleh karena itu, beri saya 100 pemuda, maka akan saya guncang dunia,” tutur Heru.
Menurutnya, modal penting sebagai anggota KPPS adalah integritas dan akan berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas dan hasil kerjanyan. Mengingat KPPS sendiri adalah ujung tombak suksesnya Pemilu 2024.
Heru melanjutkan, anggota KPPS nantinya juga akan dibekali materi tentang tata kerja KPPS, pelaksanaan pendirian tempat pemungutan suara (TPS), hingga pemahaman tahapan pemungutan dan penghitungan suara pada 14 Februari 2024 nanti.
“Anggota KPPS akan menjalani masa tugas selama satu bulan, mulai 25 Januari hingga 25 Februari. Kemudian untuk honorarium sendiri juga naik dibandingkan Pemilu tahun 2019 lalu,” imbuhnya.
Rinciannya bener Heru, Ketua KPPS menerima honor Rp1,2 juta. Hal itu naik dari nominal sebelumnya, yakni Rp550 ribu. Sedangkan anggota KPPS yang sebelumnya menerima honor Rp500 ribu naik menjadi Rp1,1 juta.
“Kenaikan honorarium dituangkan dalam surat keputusan KPU RI tertanggal 7 September tentang satuan biaya masukan lainnya (SBML) tahapan pemilu dan pilkada. Menindaklanjuti SK Menkeu nomor F647/MK.02/MK/2022 tanggal 5 Agustus 2022. Selain kenaikan honor, KPPS juga akan mendapatkan jaminan sosial,” benernya.
Untuk diketahui, sebanyak 4.277 anggota KPPS Pemilu 2024 Kota Batu resmi akan bertugas di 611 TPS yang tersebar di tiga kecamatan. (Dn)