Sudutkota.id – Kebakaran hebat melanda calon gedung SMP An-Nur Al Anwar yang terletak di kompleks Pondok Pesantren An-Nur 3 Murah Banyu, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, pada Jumat petang (11/7/2025).
Peristiwa terjadi sekitar pukul 18.10 WIB, bertepatan dengan waktu adzan Maghrib. Api dengan cepat melalap hampir dua pertiga bangunan berukuran 459 meter persegi (17 x 27 meter) yang sebagian besar masih dalam proses pembangunan. Material berupa kayu dan bambu yang mudah terbakar mempercepat rambatan api.
Kapolsek Bululawang, AKP Purwantoro Sigit R., membenarkan kejadian tersebut. “Petugas menerima laporan sekitar pukul 18.15 WIB. Anggota kami bersama tim pemadam langsung menuju lokasi. Penyebab pasti kebakaran masih kami selidiki bersama tim identifikasi,” ujarnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, kerugian materi diperkirakan mencapai Rp400 juta. Rencana pengecoran struktur utama yang telah disiapkan matang untuk dilaksanakan esok harinya terpaksa dibatalkan. Seluruh bahan bangunan, termasuk bekisting, telah tersedia di lokasi sebelum kebakaran terjadi.
Menurut pengurus pondok, pembangunan gedung ini telah dimulai sejak awal tahun 2025 sebagai bagian dari rencana perluasan fasilitas pendidikan di lingkungan pesantren.
“Kami sudah menunggu momen pengecoran ini sejak lama. Semua material dan tenaga kerja sudah siap. Tapi Allah berkehendak lain,” kata pengurus pondok, menahan haru.
Upaya pemadaman awal dilakukan oleh santri dan pengurus secara manual menggunakan alat seadanya. Namun, karena kondisi angin dan cepatnya rambatan api, kobaran sulit dikendalikan. Api baru berhasil dipadamkan sekitar satu jam kemudian oleh tim pemadam kebakaran Kabupaten Malang.
Pasca kejadian, alumni pondok dan masyarakat sekitar mulai bergerak memberikan bantuan dan dukungan moral, serta membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan. Pihak pondok menyatakan akan segera menyusun ulang rencana pembangunan, sambil menunggu hasil investigasi aparat terkait. (mit)