Nasional

Gus Imin Sebut Food Estate Abaikan Petani hingga Merusak Lingkungan

18
×

Gus Imin Sebut Food Estate Abaikan Petani hingga Merusak Lingkungan

Share this article
Cawapres nomer urut 1, Muhaimin Iskandar atau Gus Imin saat debat keempat. (Foto: Repro dari KPU RI)

Sudutkota.id- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomer urut 1, Muhaimin Iskandar atau yang sering dipanggil Gus Imin menyebut program lumbung pangan atau food estate mengabaikan para petani hingga merusak lingkungan.

Hal itu diungkapkannya saat penyampaian visi-misi pada debat keempat Pilpres 2024 yang digelar oleh KPU, di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (21/1).

“Kita sangat prihatin, upaya pengadaan pangan nasional dilakukan melalui food estate. Terbukti mengabaikan petani kita, meninggalkan masyarakat adat kita, menghasilkan konflik agraria. Bahkan merusak lingkungan kita. Ini harus dihentikan,” ujarnya.

Selanjutnya, ia menyampaikan, saat ini terjadi krisis iklim dan bencana ekologi terjadi di mana-mana. Oleh karena itu, negara harus serius mengatasinya.

“Tidak hanya mengandalkan proyek giant sea wall yang tidak mengatasinya. Krisis iklim harus dimulai dengan etika, sekali lagi etika, etika lingkungan, keseimbangan antara manusia dan alam,” tandasnya.

Sebelumnya Gus Imin juga memaparkan, jumlah petani rumah tangga gurem berjumlah hampir 3 juta.

“Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektar sementara ada seseorang memiliki tanah 500 ribu hektar. Sebagai kekuasan yang diberikan negara kepadanya,” jelasnya.

Lebih jauh, Gus Imin juga menuturkan, bahwa pembangunan nasional dan kebijakan nasional harus berpijak pada namanya keadilan, keadilan iklim, keadilan ekologi, keadilan antargenerasi, keadilan agraria, dan tentu keadilan sosial. 

“Rakyat harus dilibatkan, rakyat tidak boleh ditinggal, karena pemilik negeri ini adalah rakyat. Pemerintah hanyalah pelaksana dari pemilik negeri ini. Perlu etika lingkungan keseimbangan manusia dengan alam. Tidak menang-menangan,” pungkasnya. (Amr)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *