Sudutkota.id– Empat kios di areal Pasar Singosari sebelah timur, tepatnya di deretan kios penjual bumbu dan keperluan rumah tangga terbakar dilalap sang jago merah, jum’at (23/05).
Kebakaran itu diketahui sekitar pukul 22.00 WIB oleh beberapa pedagang yang hendak memulai aktivitas di pasar Singosari. Seperti yang dikatakan oleh salah satu pemilik kios, Supinah.
“Tadi ada pedagang yang biasa mengirim tahu ke pasar. Tiba-tiba melihat ada kobaran api di bedak itu,” ujar perempuan dari pemilik kios yang barang dagangannya hampir ludes terbakar.
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, si jago merah dipastikan benar-benar padam sekitar jam 00.15 dini hari. Sehingga butuh waktu pemadaman sekitar dua jam.
Dimana petugas Damkar dengan Sigap memadamkan api yang telah melalap hampir 4 kios tersebut dengan menerjunkan 3 mobil Damkar milik Kabupaten Malang yang bermarkas di Desa Klampok.
“Kebakaran diperkiraakan jam 10 malam, kemudian ada warga yang lapor kepada kami sekitar jam 22.30 WIB. Ada empat kios yang terbakar, tetapi yang paling parah adalah kios milik Hj. Supinah,” terang Bambang Triono yang memimpin petugas Damkar di lapangan.
Sementara itu, Kapolsek Singosari AKP Try Widyanto Fauzal menyampaikan, dari kejadian ini tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp200 juta.
“Empat toko terbakar. Tidak ada korban jiwa, namun kerugian cukup besar. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan penyebab kebakaran,” ujar AKP Try saat dikonfirmasi, Sabtu pagi.
Empat toko yang terbakar masing-masing milik Abdurrohim (47), warga Desa Tamanharjo, Suliadi (53), warga Kelurahan Pagentan, Yayuk Sulianingsih (55), warga Kelurahan Candirenggo dan Riyaten (58), warga Klampok.
“Seluruhnya merupakan toko kelontong yang sehari-hari aktif melayani pembeli di pasar,” paparnya.
Selanjutnya, sekitar pukul 22.40 WIB, petugas pemadam kebakaran bersama aparat kepolisian, personel Koramil, dan tim ambulans Resita tiba di lokasi.
“Hingga saat ini, Polsek Singosari masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui penyebab pasti kebakaran,” pungkasnya (hid/mit)