Daerah

Dapat Kucuran Rp14,9 Miliar, Jalan Depan Pasar Induk Gadang Akhirnya Direhabilitasi Tahun Depan

8
×

Dapat Kucuran Rp14,9 Miliar, Jalan Depan Pasar Induk Gadang Akhirnya Direhabilitasi Tahun Depan

Share this article
Jalan depan Pasar Induk Gadang yang bakal direhabilitasi tahun depan lewat DAK fisik 2026 senilai Rp14,9 miliar. (Foto: Sudutkota.id/ist)

Sudutkota.id – Setelah sekian lama rusak dan dikeluhkan warga, jalan di depan Pasar Induk Gadang (PIG) akhirnya akan diperbaiki juga. Pemerintah pusat dikabarkan telah menyetujui kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik 2026 senilai Rp14,9 miliar untuk rehabilitasi kawasan tersebut.

Kabar ini disambut lega oleh Pemkot Malang. Maklum, rencana perbaikan jalan itu sejatinya sudah muncul sejak tahun lalu, namun sempat kandas karena efisiensi anggaran di tingkat pusat. Kini, setelah berbagai janji dan penundaan, proyek itu akhirnya “diacc” juga oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menyebut dukungan dana dari pusat ini tak lepas dari perhatian terhadap keseriusan Pemkot menata kawasan PIG. Salah satunya lewat proses relokasi pedagang yang dinilai berjalan relatif tertib.

“Relokasi pedagang PIG ternyata mendapat perhatian dari pemerintah pusat. Kementerian akhirnya mendukung dengan rehabilitasi jalan melalui DAK 2026,” kata Wahyu, Rabu (13/11).

Wahyu menargetkan seluruh proses pemindahan pedagang rampung Desember 2025, agar pekerjaan fisik bisa dimulai awal tahun berikutnya. Dari total dana Rp14,9 miliar itu, Rp12 miliar akan digelontorkan untuk perbaikan jalan utama, sedangkan Rp2 miliar lainnya untuk rehabilitasi jalan sirip di sekitar pasar.

Ia juga membeberkan konsep baru jalan depan PIG yang bakal dibuat dua jalur dengan median di tengah, menyerupai Jalan Rajasa di Kedungkandang.

“Lebarnya sekitar 30 meter dan akan terhubung dari Jalan Rajasa, Jembatan Gadang, hingga depan pasar,” ujarnya optimistis.

Sementara itu, anggota Komisi C DPRD Kota Malang Arief Wahyudi mengonfirmasi bahwa Dinas PUPRPKP telah diundang Kementerian PU untuk membahas detail teknis program tersebut.

“Kami apresiasi akhirnya rencana itu bisa jalan. Ini menunjukkan pemerintah tidak tinggal diam,” ucapnya.

Meski begitu, Arief melempar sedikit sindiran. Ia mengingatkan agar Pemkot tak hanya fokus pada satu pasar saja. Sebab, Pasar Blimbing hingga kini masih menunggu kepastian nasibnya.

“Pasar Blimbing jangan dibiarkan jadi penonton. Kalau memang serius memperbaiki ekonomi rakyat, mestinya perhatian juga merata,” tegasnya.

Dengan adanya dukungan DAK fisik dari pusat, Pemkot Malang berharap kawasan PIG bisa menjelma jadi sentra ekonomi modern di selatan kota. Namun warga tentu masih menunggu, apakah proyek ini benar-benar terealisasi atau kembali sekadar jadi janji yang menumpuk di atas kertas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *