Benarkah Minum Air Putih Sebelum Makan Bisa Bantu Turunkan Berat Badan?

- Advertisement -

Sudutkota.id- Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa tubuh manusia sangat membutuhkan asupan air putih. Selain karena sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air, konsumsi air putih memang dibutuhkan agar organ tubuh bisa bekerja dengan maksimal.

Bahkan ada sebuah pendapat, minum lebih banyak air bisa membantu mengurangi berat badan, atau lebih spesifiknya, minum air putih sebelum makan, bisa membantu turun berat badan lebih cepat.

Mengutip dari harvard health. Ditemukan tiga teori yang berhubungan dengan minum air putih sebelum makan.

Pertama, minum air putih sebelum makan memiliki daya tarik intuitif. Perut memiliki saraf yang merasakan peregangan dan mengirimkan sinyal ke otak bahwa sudah waktunya berhenti makan. Rupanya, minum sebelum makan bisa mengirimkan sinyal serupa.

Beberapa penelitian kecil dan berjangka pendek mendukung gagasan ini. Sebagai contoh; subjek penelitian berusia lanjut yang meminum segelas penuh air sebelum makan cenderung makan lebih sedikit dibandingkan subjek yang tidak meminumnya. Studi lain menemukan bahwa orang yang mengikuti diet rendah kalori dan meminum lebih banyak air sebelum makan memiliki nafsu makan lebih sedikit dan penurunan berat badan lebih banyak selama 12 minggu dibandingkan mereka yang melakukan diet serupa tanpa tambahan air. Namun sayangnya, belum ada penelitian yang menilai dampak minum air ekstra terhadap penurunan berat badan jangka panjang.

Teori kedua, minum air putih bisa membakar kalori. Namun, tubuh harus melalui proses thermogenesis, sebuah produksi panas (dari air yang telah diminum) yang terjadi setelah makan, yang berperan dalam meningkatkan laju metabolik tubuh, dan akan meningkatkan pengeluaran energi. Hal ini dapat mengimbangi kalori makanan.

Faktanya, meskipun penelitian terdahulu memberikan dukungan terhadap penjelasan ini, penelitian terbaru belum menemukan bukti bahwa minum air bisa membakar banyak kalori. Hal ini membuat penjelasan termogenesis untuk penurunan berat badan yang disebabkan oleh air menjadi dipertanyakan.

Teori terakhir menyebutkan. “Kita tidak lapar hanya haus”. Penjelasan ini menunjukkan bahwa terkadang kita pergi ke dapur untuk mencari makan padahal sebenarnya kita hanya haus. Jika itu masalahnya, minum air bebas kalori dapat menyelamatkan kita dari mengonsumsi kalori yang tidak perlu, dan jelas hal itu dapat mendorong penurunan berat badan.

Namun faktanya, pengaturan rasa haus dan lapar sangatlah kompleks dan bervariasi sepanjang umur seseorang. Misalnya, rasa haus mungkin berkurang pada orang lanjut usia. Belum ada penelitian yang meyakinkan pada manusia, yang mendukung gagasan bahwa orang yang haus salah mengartikan sensasi lapar, atau menjadi sebabnya minum air dapat membantu menurunkan berat badan.

Bagi sebagian orang mungkin berhasil menurunkan berat badan dengan cara tersebut. Namun teori-teori diatas belum bisa dipercaya. Karna sebagian besar penelitian tersebut bersifat kecil dan berjangka pendek, atau didasarkan pada data hewan. Bahkan penelitian positif hanya menemukan sedikit manfaat. (Ka)

Baca Juga ..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Share post:

Subscribe

Populer

Berita Lainya
Related

Erick Thohir Rayu FIFA dan AFC agar Venue Pertandingan Indonesia Vs Bahrain Tetap di GBK

Sudutkota.id- Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, meminta Federasi Sepak...

Geger, Warga Meninggal Secara Mendadak di Depan Toko Kain

Sudutkota.id- Seorang pria meninggal secara mendadak di sekitar Jalan...

Pengadilan Kriminal Internasional Keluarkan Surat Perintah Penangkapan untuk Netanyahu dan Pejabat Hamas

Sudutkota.id- Mahkamah Pidana Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan...

Hindari Motor di Depannya, Minibus di Malang Oleng Hingga Terbalik, 1 Orang Tewas di Lokasi

Sudutkota.id - Sebuah minibus di Kabupaten Malang, Jawa Timur,...