Sudutkota.id– Penutupan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2025 berlangsung megah di kawasan bersejarah Candi Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, pada Minggu (9/11) malam. Festival kota kreatif terbesar di Indonesia ini menutup rangkaian kegiatannya dengan semangat kolaborasi lintas daerah dan lintas sektor demi mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Acara puncak ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Bupati Malang HM Sanusi, Kepala Dinas Kominfo Jatim, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim, serta Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Jatim, Emdah Budi.
Hadir pula CEO KEK Singhasari David Santoso, Ketua Umum ICCN Fiki Satari, jajaran Forkopimda Kota Malang dan Batu, hingga perwakilan komunitas kreatif nasional. Penutupan festival ini dirangkai dengan Festival Nusanta Raya serta Creative Cities Awarding Night, malam apresiasi bagi insan kreatif Indonesia.
Dalam sambutannya, Bupati Malang HM Sanusi menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Indonesia Creative Cities Network (ICCN) yang memilih Kabupaten Malang sebagai tuan rumah. Menurutnya, ICCF menjadi momentum penting dalam menggerakkan energi kreatif masyarakat.
“Kami berharap festival ini mampu menggelorakan semangat anak muda Malang untuk menciptakan terobosan kreatif demi menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Bupati Sanusi.
Bupati menegaskan, Pemkab Malang terus berkomitmen memperkuat ekosistem seni dan budaya lokal. Berbagai kegiatan seperti Pesona Gondanglegi menjadi bukti nyata bahwa potensi kreatif masyarakat Malang terus berkembang. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah daerah siap membuka ruang luas bagi kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ekonomi kreatif.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menilai penunjukan Malang Raya sebagai lokasi ICCF 2025 sangat tepat. Menurutnya, wilayah ini memiliki karakter yang kuat sebagai “kawasan kreatif” dengan perpaduan antara pendidikan, pariwisata, budaya, dan komunitas yang dinamis.
“Malang Raya itu satu kesatuan kota kreativitas. Ini tanah subur bagi tumbuhnya gerakan kreatif nasional,” tutur Emil.
Ia juga optimistis, pada era pemerintahan baru Prabowo–Gibran, ruang bagi pelaku kreatif akan semakin luas dan strategis. Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lanjutnya, tengah mengusung gagasan Gerbang Baru Nusantara Baru yaitu sebuah semangat agar seluruh daerah di Indonesia tumbuh dan maju bersama menuju bangsa yang tangguh.
“Menjadi provinsi kreatif adalah kunci. Itulah jalan kita untuk memajukan Indonesia dari Jawa Timur,” tegas Emil.




















