Nasional

Indonesia Dukung Penuh Arah Baru Kerja Sama BRICS 2025

49
×

Indonesia Dukung Penuh Arah Baru Kerja Sama BRICS 2025

Share this article
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan keterangannya di Rio de Janeiro, pada Minggu, 6 Juli 2025. (Foto: Dok. BPMI Setpres)

Sudutkota.id – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama strategis BRICS. Dukungan itu disampaikan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS 2025 di Rio de Janeiro, Brasil, yang menghasilkan sejumlah kesepakatan penting dalam Leaders’ Declaration.

Pertemuan tingkat tinggi ini menyoroti empat poin utama, yakni penguatan multilateralisme dan tata kelola global, stabilitas internasional dan kerja sama ekonomi, transisi energi dan pembangunan berkelanjutan, serta kemitraan dalam pembangunan manusia dan kebudayaan.

Outcomes daripada pertemuan tadi, salah satunya adalah Leaders’ Declaration, yang berisi beberapa poin terkait penguatan multilateralisme dan reformasi tata kelola global,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam keterangan persnya, Minggu (6/7/2025), di Rio de Janeiro.

Baca Juga :  Diplomasi Hangat Prabowo–Albanese di Istana Negara

Perluas Pasar dan Perkuat Ketahanan Ekonomi

Poin kedua dalam deklarasi menekankan pentingnya perdamaian dunia dan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan, serta keuangan. Airlangga menilai agenda ini relevan dengan kepentingan nasional Indonesia dalam memperluas akses pasar dan membangun ketahanan ekonomi.

“Poin ini menjadi penting bagi Indonesia. Di tengah ketidakpastian global, BRICS diharapkan dapat menyerap lebih banyak produk Indonesia,” jelasnya.

Pembangunan Berkelanjutan yang Adil dan Inklusif

Poin ketiga menyangkut komitmen terhadap perubahan iklim dan transisi energi. Negara-negara BRICS sepakat bahwa upaya pembangunan hijau harus mempertimbangkan keadilan bagi negara berkembang.

Baca Juga :  Kompetisi Bola Voli PLN Mobile Proliga 2025 Digelar di Kota Malang, Polresta Malang Kota Beri Pengamanan Ketat

“Kita dorong pembangunan yang fair dan inclusive, tidak meninggalkan negara berkembang dalam transisi energi ini,” tambah Airlangga.

Penguatan Transformasi Sosial dan Budaya

Sementara itu, poin keempat dari deklarasi berfokus pada penguatan kemitraan di bidang pembangunan manusia, sosial, dan kebudayaan. Indonesia menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari agenda transformasi sosial antaranggota BRICS.

“Yang keempat adalah partnership dalam pembangunan manusia dan budaya. Ini penting untuk saling memperkuat kapasitas dan solidaritas antarnegara,” ujarnya. (sp/af)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *