Daerah

Rekayasa Lalulintas di Jalan Kahuripan-Tumapel Dianggap Berhasil Tekan Kepadatan, Begini Kata Dishub Kota Malang

43
×

Rekayasa Lalulintas di Jalan Kahuripan-Tumapel Dianggap Berhasil Tekan Kepadatan, Begini Kata Dishub Kota Malang

Share this article
Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengaku uji coba rekayasa lalu lintas satu arah di kawasan Jalan Kahuripan hingga Jalan Tumapel menunjukkan hasil positif. Uji coba tersebut dinilai mampu mengurai kepadatan kendaraan yang kerap terjadi di titik tersebut.
Kondisi rekayasa di Jalan kahuripan malang. (foto: istimewa)

Sudutkota.id– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang mengaku uji coba rekayasa lalu lintas satu arah di kawasan Jalan Kahuripan hingga Jalan Tumapel menunjukkan hasil positif. Uji coba tersebut dinilai mampu mengurai kepadatan kendaraan yang kerap terjadi di titik tersebut.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra dalam keterangannya, Senin (02/06/2025).

“Program uji coba ini telah diterapkan sejak Rabu, 14 Mei 2025, dan kini telah memasuki minggu kedua pelaksanaannya. Sejak awal diberlakukan. Kami terus melakukan evaluasi untuk menilai efektivitas kebijakan tersebut di lapangan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Pengusaha Muda Bangkit, HIPMI Kota Malang Resmi Dilantik untuk Dorong UMKM Naik Kelas

Ia pun menyampaikan, bahwa perubahan arus dari dua arah menjadi satu arah di Jalan Kahuripan terbukti memberikan dampak signifikan terhadap kelancaran lalu lintas.

“Cukup ber dampak karna semakin lancar,” imbuh Jaya.

Penyesuaian ini diklaim telah memberikan alur pergerakan kendaraan yang lebih tertib dan teratur.

“Tidak hanya di Jalan Kahuripan, perubahan juga dilakukan di Jalan Tumapel yang kini diarahkan menuju Jalan Brawijaya,” paparnya.

Selain itu, pihaknya akan terus memantau perkembangan dan dampak dari kebijakan ini terhadap mobilitas warga.

Baca Juga :  Ratusan Miras, Sabu Serta Pil Dobel L Dimusnahkan Polres Batu

“Dari sudut pandang lalu lintas ya ini sangat efektif,” tambah Jaya.

Hingga saat ini, Dishub Kota Malang mengatakan masih terus mengumpulkan data dan masukan dari masyarakat serta pemangku kepentingan lainnya untuk menentukan langkah selanjutnya terkait kelanjutan penerapan jalur satu arah tersebut.

“Kami masi menunggu data dan masukan yang terkumpul dari semua pihak untuk menentukan langkah selanjutnya,” pungkasnya. (mit/ris)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *