Peristiwa

Kebakaran Hanguskan Bengkel Audio Mobil di Simpang Wilis Malang, Kerugian Capai Rp500 Juta

99
×

Kebakaran Hanguskan Bengkel Audio Mobil di Simpang Wilis Malang, Kerugian Capai Rp500 Juta

Share this article
Sebuah kebakaran terjadi di kawasan komersial Simpang Wilis, Kota Malang, melahap satu unit ruko yang digunakan sebagai bengkel modifikasi audio dan aksesoris mobil pada Minggu (25/5). Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.
Petugas saat berusaha memadamkan api.

Sudutkota.id– Sebuah kebakaran terjadi di kawasan komersial Simpang Wilis, Kota Malang, melahap satu unit ruko yang digunakan sebagai bengkel modifikasi audio dan aksesoris mobil pada Minggu (25/5). Tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp500 juta.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 05.15 WIB saat asap tebal mulai terlihat dari lantai dasar ruko dua lantai bernama SQFREAXS Car Audio & Aksesoris Lampu Mobil, yang berlokasi di Jalan Simpang Wilis Indah, Kelurahan Gading Kasri, Kecamatan Klojen.

Warga sekitar yang tengah bersiap memulai aktivitas pagi segera menyadari kobaran api yang dengan cepat membesar dan menyembur keluar bangunan. Beberapa dari mereka segera melaporkan kejadian tersebut dan membantu upaya awal evakuasi.

“Begitu lihat asap mengepul, kami langsung lapor. Apinya cepat sekali membesar, khawatir merember ke bangunan yang lain,” ujar Arif, salah satu warga.

Baca Juga :  Polres Malang Tegaskan Pengabdian terhadap Masyarakat Harus Bersih dan Tanpa Pamrih

Empat unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Malang. Proses pemadaman berlangsung hingga sekitar pukul 07.00 WIB. Material mudah terbakar di dalam bengkel, seperti perangkat elektronik dan aksesoris mobil, mempercepat penyebaran api.

Kapolsek Klojen, Kompol Moch Budiarto, menyampaikan laporan pertama diterima pihaknya sekitar pukul 05.30 WIB, dengan dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik.

“Kami menduga kuat kebakaran disebabkan korsleting listrik. Di lokasi ditemukan banyak kabel, alat-alat elektronik, dan bahan mudah terbakar yang mempercepat penyebaran api,” terangnya.

Ruko yang terbakar berada di area dengan kepadatan bangunan cukup tinggi, hanya beberapa meter dari deretan kafe dan pusat kuliner. Kebakaran sempat mengganggu aktivitas pagi sejumlah pelaku usaha di sekitar lokasi.

“Kalau terlambat sedikit saja, bisa satu blok ikut terbakar. Ini pusat aktivitas harian warga,” kata seorang relawan yang enggan disebut namanya.

Baca Juga :  Laka Lantas di Mergosono, Ibu Satu Anak Asal Pasuruan Meninggal Dunia

Sementara itu, pemilik bengkel, Surya Rachma Wijaya Marga (41), menyatakan bahwa hampir seluruh isi ruko tidak dapat diselamatkan. Hingga saat ini, pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan olah tempat kejadian perkara guna memastikan penyebab pasti kebakaran.

“Hampir semua habis. Perangkat audio mobil, aksesoris, dan peralatan kerja tidak ada yang bisa diselamatkan. Ini usaha yang saya bangun bertahun-tahun,” lirihnya.

Pihak berwenang mengimbau pemilik usaha dan bangunan komersial lainnya untuk rutin memeriksa instalasi listrik serta menyediakan alat pemadam ringan sebagai bentuk kewaspadaan dini.

“Kami imbau agar pemilik rutin memeriksa kelistrikan, menggunakan perangkat pengaman, dan menyiapkan alat pemadam ringan. Kewaspadaan sederhana bisa menyelamatkan banyak hal,” pungkas Kompol Budiarto. (mit)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *