Peristiwa

Pasar Comboran Kebakaran, Hingga Kini Belum Diketahui Penyebabnya

25
×

Pasar Comboran Kebakaran, Hingga Kini Belum Diketahui Penyebabnya

Share this article
Proses pemadaman kebakaran pasar comboran. (foto: sudutkota.id/Mt)

Sudutkota.id- Pasar Comboran yang berada di Jalan Prof M. Yamin Kecamatan Klojen, Kota Malang mengalami kebakaran hebat pada Jumat malam (13/9)

Kapolsek Klojen,Kompol Syabain Rahmad Kusriyanto mengatakan peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB, namun pihaknya mendapat laporan pada pukul 18.05 WIB. Ia memastikan tidak ada aktivitas pedagang saat itu.

“Ketika kebakaran sudah tidak ada aktivitas warga, karena pasar sudah tutup. Namun di lantai 2 itu banyak pedagang baju bekas. Di lantai 3 juga baju bekas, dan penjual pisang dan kelapa. Angin juga berhembus kencang jadi api cepat meluas dan membesar,” terang Syabain.

Disinggung soal penyebab, Syabain masih belum mendapatkan laporan terkait hal itu. Sebab, petugas pemadam kebakaran masih melakukan upaya pemadaman kobaran api.

“Masih belum diketahui untuk itu,” ucapnya.

Dia menambahkan ketika proses pemadaman berlangsung aliran listrik di area pasar dimatikan agar upaya penanganan api berjalan maksimal.

Puluhan personel dari UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang diterjunkan untuk memadamkan si Jago Merah. Sekitar pukul 21.30 WIB api tampak mulai dapat dikendalikan. 

Kepala Operasional UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Malang Anang Yuwono mengungkapkan, titik kebakaran di Pasar Comboran Malang berawal dari lantai dua. Api kemudian naik ke lantai tiga karena tiupan angin kencang

“Titik api awal dari lantai dua. Tapi nggak langsung turun ke bawah, melainkan ke atas karena hembusan angin begitu cepat,” kata Anang Yuwono.

Di lantai dua bangunan yang terbakar disebut Anang berasal dari lapak pedagang penjual pakaian dan sepatu. Hal ini membuat api mudah membesar hingga menghanguskan hampir 85 persen bangunan pasar.

“Lantai satu atau lantai dasar aman, lantai dua dan tiga itu bisa dilihat sendiri. Kejadian pertama di lantai dua, orang yang jualan pakaian. Persentase terbakar kurang lebih 85 persen,” terangnya.

Soal laporan warga yang sempat mendengar sempat ada beberapa kali ledakan di dalam pasar, Anang menduga ledakan itu berasal dari mobil warga yang terparkir di lantai 2 maupun lantai 3. Sebab, selama ini Pasar Comboran sisi barat juga dimanfaatkan untuk penitipan mobil.

“Lantai 3 itu ada parkiran mobil. Parkiran umum milik warga. Tadi sempat terdengar ledakan sepertinya itu mobil. Karena ada 11 mobil yang terparkir,” sambungnya.

Pihaknya mengerahkan kekuatan penuh dengan 50 pasukan Damkar, dengan 8 unit armada yang diturunkan, termasuk dari jajaran samping seperti mobil tangki dari BPBD, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), dan Perumda Tugu Tirta Kota Malang.

“(Kendala pemadaman) Ada banyak barang mudah terbakar, pakaian kebutuhan rumah tangga, sepatu, memudahkan akses api menyebar,” bebernya

Bahkan 11 mobil milik warga maupun pedagang yang terparkir di lantai 3 hangus tak berbentuk. Namun beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Untuk kerugian material diperkirakan capai ratusan juta rupiah

“Terkait penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian setempat,” pungkasnya. (Mt)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *