Sudutkota.id– Sarang tawon Vespa Affinis, atau masyarakat khususnya di Jawa biasa menyebutnya Tawon Ndas, berhasil dievakuasi Tim Semut Ireng, Damkar Kota Malang.
Awalnya, sarang tawon tersebut dikeluhkan seorang bernama Suryanto (47), warga Jalan Yulius Usman III, RT 03, RW 04, Kelurahan Kasin, Kecamatan Klojen Kota Malang, karena tawon Vespa Affinis tersebut bersarang di sudut teras rumahnya.
Atas saran Ketua RT setempat, Suryanto diminta melaporkan ke Tim Semut Ireng Pemadam Kebakaran Kota Malang untuk membantu mengevakuasi sarang tawon agar tidak meresahkan dirinya dan warga lain.
“Saya disarankan sama Ketua RT 03 untuk melaporkan ke Tim Semut Ireng untuk membantu mengevakuasi sarang tawon ndas itu,” ujar Suryanto.
Sementara, Bambang Edi, selaku Ketua Regu 2, mengatakan bahwa timnya saat sedang bertugas mendapatkan laporan dari warga, pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 23.15 WIB. Setelah adanya laporan, Edi langsung memberangkatkan timnya ke lokasi.
“Sekitar pukul 23.53 wibwib, tim tiba di lokasi langsung mempersiapkan peralatan dan mengenakan APD (Alat Pelindung Diri),” ujar Bambang saat dikonfirmasi awak media, Rabu (7/2/2024).
Ditambahkan Bambang, sesampainya di lokasi, tim melakukan briefing dan diskusi tentang cara penanganan. Tim melakukan persiapan untuk eksekusi sarang tawon dan tim menyiapkan tangga mobil Semut Ireng.
“Kemudian tim menutup akses keluar masuk sarang tawon dengan kapas dan bensin. Selanjutnya menyiramkan bensin kesarang tawon. Dirasa aman tim langsung membungkus sarang tawon mengunakan karung plastik,” bebernya.
Hingga 40 menit kemudian, kata Bambang, Tim Semut Ireng berhasil mengevakuasi sarang tawon ndas dan membersihkan sisa-sisa sarang.
Bambang juga mengimbau kepada masyarakat, agar menghubungi Damkar Kota Malang apabila ada sarang tawon atau lainnya yang bisa membahayakan.
“Kami menghimbau kepada warga agar lebih berhati-hati lagi apabila menjumpai sarang tawon ndas di rumahnya, jangan dievakuasi sendiri dan laporkan saja ke Posko Damkar Kota Malang biar tidak ada resiko dan memakan korban,” tutupnya. (mt)